Duh, Tempat Tidur Pasien Covid-19 di Jateng Kian Menipis, Ini Daftar Ketersediannya di Tiap Daerah…

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, mengungkapkan semakin menipisnya ketersediaan tempat tidur bagi pasien Covid-19 di sejumlah daerah di Jateng.

Duh, Tempat Tidur Pasien Covid-19 di Jateng Kian Menipis, Ini Daftar Ketersediannya di Tiap Daerah… Ilustrasi tempat karantina pasien Covid-19. (Dok. Solopos.com)

Semarangpos.com, SEMARANG – Ketersediaan tempat tidur untuk perawatan pasien Covid-19 di ruang ICU di sejumlah kabupaten/kota di Jawa Tengah (Jateng) kian menipis. Bahkan, ada satu daerah di Jateng yang ketersediaan tempat tidur untuk pasien Covid-19 tinggal satu unit.

Hal itu diungkapkan Ganjar seusai menggelar rapat penanganan Covid-19 di kantornya, Senin (11/1/2020). Ia pun meminta kabupaten/kota untuk menambah kapasitas tempat tidurnya untuk merawat pasien Covid-19.

“Saya minta kabupaten/kota setidaknya menyiapkan tempat tidur ICU minimal 15. Ini masih ada beberapa daerah yang ketersediaannya masih kurang,” ujar Ganjar.

PPKM di Banyumas, Tempat Wisata Tutup

Ganjar menyebutkan beberapa daerah yang ketersediaan tempat tidur ICU sangat terbatas itu yakni Banjarnegara dengan 8 tempat tidur, Batang 1 tempat tidur, Blora 4 tempat tidur, Boyolali 6 tempat tidur, dan Brebes 14 tempat tidur.

Selanjutnya Demak dengan 7 bed, Grobogan 6 bed, Jepara 2 bed, dan Karanganyar dengan 4 tempat tidur. Lalu Kendal 4 bed, Kota Pekalongan 7 bed, Salatiga 7 bed, Magelang 12 bed, Pati 13 bed, Kabupaten Pekalongan 6 bed, Purbalingga dan Purworejo masing-masing 4 tempat tidur, Sragen 9 tempat tidur, Kabupaten Tegal 14 tempat tidur, Temanggung 9 tempat tidur, Wonogiri 8 tempat tidur, dan Wonosobo dengan 7 tempat tidur.

“Hanya ada dua daerah yang ketersediaan tempat tidurnya di atas 100, yakni Kota Semarang dengan 124 tempat tidur dan Solo dengan 110 tempat tidur,” ujar Ganjar.

Ganjar pun berharap selama masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), daerah-daerah tersebut mampu melakukan penambahan kapasitas tempat tidur, terutama di ruang ICU untuk pasien Covid-19.

Risiko

Terlebih lagi, salah satu fokus PPKM atau PSBB Jawa-Bali adalah menurunkan risiko persebaran Covid-19 dengan cara meningkatkan kapasitas rumah sakit.

“Kita minta betul-betul agar ini ditingkatkan [kapasitas tempat tidur ICU]. Kita akan bantu agar mereka [kabupaten/kota] bergerak,” tutur Ganjar.

Ruang VIP RSUD Kudus Jadi Tempat Isolasi Pasien Covid-19

Sementara itu, PPKM diterapkan di sejumlah kabupaten/kota di Jateng mulai 11-25 Januari 2021. Ada 23 kabupaten/kota di Jateng yang menerapkan PPKM.

Meski demikian, untuk 12 kabupaten lain yang tidak menerapkan PPKM, Ganjar meminta untuk tidak lantas melakukan pelonggaran aktivitas atau kegiatan masyarakat.

“Saya minta mereka untuk mengikuti, bukan berarti longgar lo ya. Kita harus berasumsi, kalau 23 kabupaten/kota PPKM, berarti seluruh Jateng harus PPKM. Asumsinya harus dibangun di situ, maka tidak boleh ada pelonggaran. Apalagi ini musim kawin,” tutur Ganjar.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.