Dukung Dinas ESDM Jateng, SG Terjunkan Pemateri Ajarkan Pembuatan Produk Inovatif Bata Interlock
PT Semen Gresik (SG) mendukung Pelatihan Peningkatan Pengolahan Bahan Tambang menjadi Bata Interlock oleh Dinas ESDM Jawa Tengah.

Semarangpos.com, REMBANG — Dalam upaya peningkatan kemandirian ekonomi dan penuntasan kemiskinan di Jawa Tengah, PT Semen Gresik (SG) mendukung Pelatihan Peningkatan Pengolahan Bahan Tambang menjadi Bata Interlock di Desa Tahunan, Kecamatan Sale, Rembang, yang digagas Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah. Dengan menerjunkan pemateri yang memiliki keahlian teknis pada pembuatan produk inovatif bata interlock.
SG mendukung kegiatan ini sebagai bentuk upaya menjawab tantangan dalam pemanfaatan limbah tambang menjadi produk yang bernilai ekonomi di desa sekitar pertambangan batu kapur. Sebanyak 20 peserta secara terbatas mengikuti dengan penuh antusiasme dengan penerapan disiplin protokol kesehatan.
Baca juga: Semen Gresik Bagikan Masker dan APD untuk Dukung Rembang Bebas Covid-19
Kepala Dinas ESDM Prov. Jateng, Sujarwanto Dwiatmoko, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi upaya “gotong royong” dalam membantu menuntaskan kemiskinan yang telah diamanatkan oleh Gubernur Jawa Tengah. Melalui program Desa Dampingan di Desa Tahunan, kawasan yang berada di area tambang ini dapat memanfaatkan potensi sumber daya yang dimiliki secara maksimal.
“Meningkatkan pendapatan masyarakat adalah salah satu solusi dalam menuntaskan kemiskinan. Dalam merealisasikan hal itu, terdapat upaya yang harus dilakukan, antara lain memberikan ruang bagi masyarakat untuk meningkat penghasilannya. Saya sangat berharap kepada Semen Gresik Pabrik Rembang untuk mari turut serta dalamm ewujudkannya secara bersama-sama,” kata Sujarwanto.
Sujarwanto melanjutkan, terdapat tiga hal yang dapat disinergikan secara bersama. Satu, harus dapat mengelola bahan tambang yang baik. Kedua, harus bias menjaga lingkungan dengan baik, dan ketiga harus bias memakmurkan rakyat di sekitar tambang.
Baca juga: Pemprov Jateng Belum Putuskan Gelar PTM di Sekolah

Keunggulan Bata Interlock
Kepala Unit Komunikasi dan CSR PT SG, Dharma Sunyata, menekankan dukungan SG dalam pelatihan ini sebagai pengenalan inovasi Interlocking Brick Wall Development yang digagas SIG Group pada tahun 2019 lalu. Sehingga nantinya pelatihan ini dapat dimaksimalkan sebagai bidang usaha yang dapat meningkatkan potensi pertumbuhan ekonomi masyarakat.
“Bata interlock ini memiliki sejumlah keunggulan ibanding produk sejenisnya. Salah satunya lebih tahan akan guncangan gempa, karena bata ini mirip dengan lego (permainan bongkah plastik) sehingga ada bagian yang saling mengunci dan menguatkan,” kata Dharma dalam siaran persnya, Rabu, (23/6/2021).
Baca juga: SG Adakan Webinar untuk Fresh Graduate, Jawab Tantangan Dunia Kerja di Masa Pandemi
Dharma juga melihat antusiasme para peserta sangat bagus selama pelatihan berlangsung. Hal ini imbuhnya, terlihat dari pertanyaan-pertanyaan yang diajukan selama proses pemaparan materi hingga praktek. Dharma optimis jika masyarakat dapat memaksimalkan potensi sumberdaya di wilayahnya menjadi sumber pendapatan yang menjanjikan.
Di sisi lain, kualitas bata interlock memiliki keunggulan yang jauh lebih efisien dan ekonomis karena pemasangannya minim semen dan pasir. Selain itu, penggunaan bata interlock juga memangkas waktu dalam proses pembangunan sehingga menekan banyak biaya bagi para konsumen.
Baca Juga
- Kembangkan Potensi Terbaik, SG Gelar Talent Pool Program di Lingkungan Perusahaan
- Libatkan Pekerja Lokal, Semen Gresik Bangun Jalan Beton Senilai Rp450 Juta di Rembang
- HUT ke-25 BUMN, Semen Gresik Ajak Ribuan Warga Jalan Sehat di Rembang Jateng
- HUT ke-25 BUMN, Semen Gresik Sukses Ajak 6.500 Warga Jalan Sehat di Grobogan Jateng
- Memperingati Bulan K3 Nasional, Ratusan Karyawan Semen Gresik Ikuti Donor Darah
- Antusiasme Tinggi, 2 Hari Dibuka Ratusan Warga Daftar Jalan Sehat Bersama BUMN 2023 di Rembang
- Semen Gresik Catatkan Kenaikan 148% Pemanfaatan Alternative Raw Material pada 2022
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.