Ekonomi Jateng Tumbuh 5,66%, Ganjar: Alhamdulillah Sudah Membaik

Pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah (Jateng) berangsur mulai membaik pada masa pandemi Covid-19 dengan pertumbuhan 5,66% pada kuartal II 2021.

Ekonomi Jateng Tumbuh 5,66%, Ganjar: Alhamdulillah Sudah Membaik Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo. (Semarangpos.com-Humas Pemprov Jateng)

Semarangpos.com, SEMARANG – Ekonomi Jawa Tengah (Jateng) berangsur membaik pada masa pandemi Covid-19. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi Jateng pada kuartal II 2021 tumbuh 5,66%.

Padahal di periode yang sama tahun 2020 lalu, ekonomi Jateng sempat terpuruk dan mengalami kontraksi, minus 5,91%. Namun, kini lambat laun kondisinya mulai membaik.

Pertumbuhan ekonomi Jateng yang positif itu didorong berbagai sektor. Pertumbuhan tertinggi pada sektor transportasi dan pergudangan yang mencapai 85,43%. Sementara dari sisi pengeluran, komponen yang mengalami kenaikan tertinggi pada sektor mencapai 34,43%.

Baca juga: Kuartal II 2021, Ekonomi Jateng Tumbuh 5,66%

Selain itu, lapangan usaha administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib mencatat pertumbuhan tertinggi yakni 13,13%. Di sisi pengeluaran, seluruh komponen tumbuh positif dimana komponen pengeluaran konsumsi pemerintah mengalami pertumbuhan paling tinggi yakni 31,45%.

Lapangan Usaha Industri Pengolahan mendominasi struktur ekonomi Jawa Tengah pada Triwulan II-2021 dengan kontribusi sebesar 34,47%. Sedangkan dari sisi pengeluaran didominasi oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga dengan kontribusi 60,83%.

Menanggapi hal ini, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, mengaku senang. Menurutnya kondisi perekonomian Jateng selaras dengan pertumbuhan ekonomi nasional.

“Alhamdulillah sudah positif. Kita sudah positif di angka 5,66%. Nasional kan 7%. Artinya kita melihat sudah bagus,” kata Ganjar di kantornya, Senin (9/8/2021).

PHK

Meski demikian, Ganjar tak mau buru-buru senang. Ia melihat masih banyak sektor yang perlu diperbaiki.

“Tapi angka-angka ini memang mesti kita siapkan betul. Masih banyak juga yang kena PHK, serapan tenaga kerja belum terlalu siginifikan. Tapi, alhamdulillah sudah membaik,” jelasnya.

Baca juga: Pakar ITB Sebut Pekalongan-Semarang Bakal Tenggelam, ESDM Jateng Ungkap Penyebabnya

Ekonomi di masyarakat lanjut Ganjar juga sudah mulai menggeliat. Selain itu, semua kabupaten/kota, BUMN, BUMD, dan dinas-dinas sudah bergerak dalam mendorong gerakan belanja di masyarakat.

“Saya senang dikirimi gambar, mereka OPD di Kabupaten/Kota juga sudah banyak yang jajan. Beli punya masyarakat, jadi ekonomi masyarakat bergulir. Saya terima kasih, karena sekecil apapun kawan-kawan telah berkontribusi pada hal ini,” jelasnya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.