Sekda: Tinggal Satu Daerah di Jateng Masuk Level 4

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) menyebut tinggal satu daerah di Jateng yang saat ini masuk kategori level 4 untuk PPKM.

Sekda: Tinggal Satu Daerah di Jateng Masuk Level 4 Pj. Sekda Jateng, Prasetyo Aribowo (kanan), saat menghadiri rapat penanganan Covid-19 di Kantor Pemprov Jateng, Senin (9/8/2021). (Semarangpos.com-Humas Pemprov Jateng)

Semarangpos.com, SEMARANG — Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov) Jateng mengklaim hanya Kota Magelang yang saat ini masuk kategori level 4 dalam pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Hal tersebut disampaikan Penjabat (Pj.) Sekretaris Daerah (Sekda) Jateng, Prasetyo Aribowo, saat menghadiri rapat penanggulanan Covid-19 di Gedung A lantai kedua, kompleks Pemprov Jateng, Senin (9/8/2021).

Sesuai rekomendasi WHO, kategori level 4 diberikan kepada suatu wilayah yang memiliki 150 kasus Covid-19 per 100.000 penduduk, lebih dari 30 kasus yang dirawat di rumah sakit per 100.000 penduduk, dan lebih dari 5 kasus meninggal per 100.000 penduduk.

Baca juga: Tekan Kematian Covid-19, Dinkes Jateng Minta Warga Terkonfirmasi Covid-19 Isolasi Terpusat

Selain menyampaikan kategori level 4 yang sudah berkurang, Prasetyo juga menyebut penanganan Covid-19 di Jateng terus menunjukkan grafik positif. Hal itu ditandai dengan menurunnya angka positivity rate Jateng dari 31,15% di pekan ke-30, menjadi 26,07% di pekan ke-31.

Sedangkan dari sisi bed occupancy rate (BOR) terjadi penurunan baik di ruang ICU maupun isolasi.

“BOR ICU dari semula 70,42% di pekan ke-30, turun menjadi 62,02% di pekan ke-31. Untuk BOR isolasi juga turun dari 54,67% di pekan ke-30, turun jadi 43,62%,” jelas Prasetyo.

Tetap Siaga

Sementara itu, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, meminta semua daerah tetap siaga, meski tren kasus Covid-19 di Jateng mengalami penurunan.

“Meski perkembangannya bagus, tapi tidak boleh lengah. Jateng memang membaik, tapi belum baik,” ujarnya.

Baca juga: Semarang Bakal Tenggelam, Ini Jurus Wali Kota Hendi

Ganjar menambahkan selain tren positivity rate dan BOR yang mengalami penurunan, dari segi ketersediaan oksigen juga sudah terkontrol. Selain itu, levelling di kabupaten/kota juga sudah membaik di beberapa daerah.

“Tapi hati-hati, karena saat rapat tadi ada kepala daerah yang mengusulkan membuka tempat wisata. Saya bilang, jangan dulu! Nanti kita tunggu pengumuman apakah PPKM level diperpanjang atau tidak. Kalau mau uji coba silakan, di tempat-tempat yang bisa meningkatkan ekonomi,” jelasnya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.