Festival Sego Iriban Digelar Kabupaten Semarang

Festival Sego Iriban digelar warga Kabupaten Semarang di Embung Lerep, kawasan Desa Wisata Lerep, Kecamatan Ungaran Barat, Kamis (12/4/2020).

Festival Sego Iriban Digelar Kabupaten Semarang Ilustrasi Festival Sego Iriban. (Semarangpos.com-Istimewa)

Semarangpos.com, UNGARAN — Festival Sego Iriban digelar di Embung Lerep, kawasan Desa Wisata Lerep, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Kamis (12/4/2020). Acara ini rencana juga dihadiri Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Melalui kegiatan tersebut, warga menjajakan panganan jadul dalam kegiatan yang dilabeli Pasar Djajanan Ndeso Tempo Doeloe. Komoditas pasar jajanan itu ditata di sepanjang tepian embung.

Sejumlah karya kuliner seperti urap, bubur, dan singkong disiapkan warga dalam kegiatan tersebut. Semuanya tergolong sebagai makanan tradisional. Karena itulah acara itulah pasar dilabeli “jajanan ndesa tempo dulu”.

"Warga

Pengacara Rektor Unnes Tuduh Pelapor Plagiarisme Numpang Tenar

Nama sego iriban yang dipilih sebagai tajuk acara diambil dari kata “irip-iriban” yang berarti menjaga sumber mata air. Wujudnya warga menggelar nasi putih dan aneka lauk pada dedaunan.

Bahan-bahan lauk itu didapatkan dari hasil hutan di sekitar Lerep. Festival Sego Iriban ini terinspirasi dari kebiasaan warga desa yang digelar setiap Rabu Kliwon di bulan Rajab.

Pegiat Pokdarwis Lerep, Kamali, menyebutkan warga kemudian menangkap tradisi itu sebagai potensi pariwisata lokal. Potensi itu diolah maksimal demi menarik perhatian masyarakat yang diharapkan berwisata ke desa setempat.

Diakui Kamali, Lerep miskin objek daya tarik wisata. “Desa kami tidak punya ikon seperti Borobudur, maka kami ciptakan sendiri konsep wisatanya,” terang dia.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.