Forakra Protes Iklan Rokok ke Bupati Karanganyar

Forum Anak Karanganyar (Forakra) memprotes iklan rokok yang masih bertebaran di Kabupaten Intanpari terutama di lingkungan sekolah.

Forakra Protes Iklan Rokok ke Bupati Karanganyar Ilustrasi. Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo naik mobil crane turunkan iklan rokok (Foto istimewa)

Semarangpos.com, Karanganyar — Forum Anak Karanganyar (Forakra) memprotes iklan rokok yang masih bertebaran di Kabupaten Intanpari terutama di lingkungan sekolah. Hal ini mengganjal Kabupaten Karanganyar meraih predikat Kabupaten Layak Anak (KLA) ke tingkat Madya, dan mengancam generasi penerus bangsa.

Forakra didampingi Yayasan Kakak mengadukan kondisi tersebut secara langsung kepada Bupati Karanganyar Juliyatmono saat audiensi di rumah dinas (Rumdin) bupati, Selasa (28/9/2021). Koordinator Kegiatan Forakra, Ayu Indriyani Jayaning Firdaus mengatakan temuan iklan banyak ditemukan di lingkungan sekolah berupa spanduk, stiker dan lainnya.

“Beberapa [iklan rokok] yang kita temukan itu ada di depan SMP Matesih, TK di belakang rumdin Bupati dan di sejumlah parkiran sekolah,” ungkap dia.

Baca juga: Percepat Vaksinasi Remaja Agar PTM Aman

Kondisi ini sangat miris tatkala Kabupaten Karanganyar tengah menggenjot predikat KLA. Keberadaan iklan, promosi dan sponsor rokok di lingkungan sekolah Karanganyar jelas mengancam generasi penerus bangsa. Karena itu, pihaknya meminta agar Bupati Karanganyar menertibkan keberadaannya.

Bupati Juliyatmono mengatakan akan menindaklanjuti aduan dan protes dari Forakra. Pemkab selama ini berkomitmen mengurangi keberadaan iklan tersebut.

Seperti di jalan protokol Pemkab telah melarang pemasangan iklan rokok. Jika masih ditemukan, lanjut Bupati, hal itu hanya menghabiskan masa kontrak saja. Ihwal iklan di lingkungan sekolah, Bupati akan melakukan pengecekan dan menertibkannya.

“Kedatangan adik-adik Forakra ini audiensi mengadukan, memprotes banyak iklan rokok di wilayah Karanganyar. Ini akan kami cek,” kata Bupati.

Baca juga: Pabrik Obat Berbahaya di Jogja Digrebek, Jaringan Lintas Provinsi

Pengaruh Iklan Rokok

Bupati juga akan meminta pihak sekolah mulai jenjang TK, SD, SMP hingga SMA dan sederajatnya untuk gencar mengedukasi kepada siswa terkait bahaya merokok. Langkah ini dinilai lebih efektif agar para pelajar tidak terpengaruh untuk merokok.

Pemkab Karanganyar cukup kesulitan apabila harus menghilangkan seluruh iklan rokok dari Bumi Intanpari. Apalagi keberadaan iklan rokok juga menjadi salah satu pemasukan pendapatan daerah.

“Kita harus lihat dulu apakah iklan ini mempengaruhi anak-anak merokok atau tidak. Semuanya perlu dilakukan survei sehingga tidak menjadi debatebel di masyarakat. Kalau memangmempengaruhi anak-anak merokok, tentu kita akan mengambil sikap melarang,” katanya.

 

 

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.