Percepat Vaksinasi Remaja Agar PTM Aman
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) terus menggencarkan vaksinasi bagi kalangan remaja, atau usia 12-17 tahun.
Semarangpos.com, SEMARANG — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) terus menggencarkan vaksinasi bagi kalangan remaja, atau usia 12-17 tahun.
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, menilai vaksinasi bagi remaja perlu dilakukan secepatnya. Ini sebagai respons sudah semakin banyaknya sekolah yang menggelar pembelajaran tatap muka (PTM).
Selain meminta vaksinasi remaja dipercepat, ia juga meminta kepala daerah di Jateng melakukan pengawasan secara ketat. Yakni terhadap sekolah yang siswanya belum menerima vaksin, seperti SD, TK, dan PAUD.
Baca juga: 3 Siswa di Madiun Tidak Diperkenankan Ikut PTM
“Saya minta ke mereka untuk mengawasi sekolah yang sudah PTM [terbatas]. Pertama, saya minta pemerintah daerah mengawasi SD, TK, dan PAUD karena belum menerima vaksin. Kedua, untuk level SMP, SMA, SMK, dan sederajat kita minta lakukan percepatan vaksinasinya,” jelas Ganjar saat memimpin rapat penanganan Covid-19 di kantornya, Senin (27/9/2021).
Dikutip dari laman Internet resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes), hingga saat ini sudah ada sekitar 284.924 remaja usia 12-17 tahun di Jateng yang telah mendapat suntikan vaksin dosis pertama. Atau sekitar 8,45% dari total sasaran yang mencapai 3.371.070 orang.
Sedangkan untuk vaksin dosis kedua sudah menjangkau sekitar 140.703 remaja usia 12-17 tahun, atau sekitar 4,17% dari target.
Baca juga: Bisa Ditiru! Begini Cara Polisi Kendal Ajak Warga Ikut Vaksin Covid-19
Percepat Vaksinasi Remaja
Ganjar mengaku Jateng telah menerima pasokan 2,6 juta dosis vaksin pada pekan ini. Ia pun meminta daerah untuk menghabiskan stok vaksin yang diterima dengan cepat. Salah satunya dengan mempercepat vaksinasi kepada remaja.
Ia juga meminta vaksinator disiplin dalam melaporkan data vaksinasi melalui aplikasi Sistem Monitoring Imunisasi Logistik dan Elektronik (SMILE). Hal itu agar stok vaksin yang tersisa maupun yang sudah digunakan bisa terpantau pemerintah pusat.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jateng, Yulianto Prabowo, mengatakan 2,6 juta dosis vaksin yang diterima Jateng, sekitar 2 juta sudah disuntikan dalam kurun sepekan terakhir.
Baca juga: UMS Sambut 111 Mahasiswa Internasional, dari 16 Negara
Gubernur Jateng pun meminta vaksin yang masih tersisa segera diberikan untuk vaksinasi ke masyarakat. Terutama daerah yang capaian vaksinasi masih terbilang rendah seperti Cilacap.
“Khususnya di wilayah yang capaiannya rendah harus ada upaya lebih baik lagi. Paling rendah Cilacap. Lalu juga daerah aglomerasi Soloraya, Semarang Raya. Total ada 11 daerah,” paparnya.
Yulianto pun menargetkan untuk daerah aglomerasi cakupan vaksinasi bisa mencapai 70% dalam bulan September ini. Sementara itu, capaian vaksinasi di Jateng saat ini telah mencapai angka 41,23% dari total target yakni 28,7 juta penduduk.
Baca Juga
- 11.000 Anak di Semarang Siap Terima Vaksinasi Covid-19
- Vaksinasi Covid-19 Untuk Anak Dimulai 24 Desember, Jateng Kapan?
- Walah! Dua Daerah di Jateng Masih PPKM Level 3
- Jalan Tol Semarang-Demak Seksi II Ditarget Rampung 28 Oktober 2022
- Didatangi Ganjar, Rumah Guru Honorer di Semarang Bakal Direhab
- Ganjar Sampaikan Ini di Rakerwil PAN di Semarang
- Pemprov Jateng Data Vaksin Covid-19 Kedaluwarsa
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.