2 Gadis Indigo Billy Christian Ungkap Harta Karun di Semarang Dijaga Mahkluk Halus
Youtuber sekaligus sutradara film horor, Billy Christian, mengajak dua gadis indigo yang sama-sama youtuber menyambangi rumah tua di Kota Semarang.
Semarangpos.com, SEMARANG — Sutradara spesialis film horor, Billy Christian, menyambangi rumah tua peninggalan zaman kolonial di Jl. Teuku Umar No.18, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng). Rumah tua itu selama ini kondang dikenal sebagai lokasi yang pernah digunakan untuk menyimpan harta karus masa lalu.
Billy tak sendirian berkunjung ke rumah yang sempat digunakan mendiang artis Suzanna syuting film Beranak Dalam Kubur pada tahun 1972. Sutradara film The Sacred Riana itu turut mengajak dua perempuan muda indigo, Frislly Herlind dan Natasha Siahaan.
Mereka berusaha mengungkap kisah misteri rumah tua yang kini ditempati Nursahit, 83, dan keluarganya itu. Aktivitas mereka pun sempat diabadikan dalam channel Youtube milik Billy yang berjudul Rumah Harta Karun Semarang: IndigoTalk Travel Frislly Tasha Billy.
Dituduh Hina Jokowi, Dosen Unnes Tantang Rektor Debat
Dalam video yang ditonton lebih dari 79.000 kali itu, dua gadis indigo Tasya dan Frislly berusaha mencari keterangan perihal misteri rumah tua itu dengan berkomunikasi dengan mahkluk gaib.
Mereka mengaku melihat berbagai sosok gaib yang menghuni rumah tua tersebut, terutama di lantai kedua yang kini dibiarkan kosong oleh Nursahit.
Mahkluk Gaib
Tasha menyatakan sempat melihat penampakan mahkluk gaib berwujud perempuan pribumi. Meski demikian, ia menyebut hantu perempuan itu tidak mati di rumah tua tersebut, namun di luar rumah yang dulunya merupakan hutan belantara.
“Barusan ada cewek yang baru masuk. Perempuan biasa, orang Asia. Dia sekarang ada di pojokan,” ujar Tasha seperti dikutip Semarangpos.com dalam tayangan video di channel Youtube Billy Christian.
Prostitusi di Pati Digerebek, Polisi Temukan Emak-Emak
Selain mencoba menggali kisah mahkluk gaib yang konon menghuni rumah tersebut, kedua gadis indigo itu juga berusaha mencari tahu cerita terkait keberadaan harta karun peninggalan tentara Prancis.
Tasha menyebut bahwa harta karun itu masih tersimpan di area rumah yang dibangun di atas lahan seluas 3.600 meter persegi itu. Meski demikian, Tasha menyebut harta karun itu dijaga sosok makhluk halus.
“Sosok yang jaga itu laki-laki, tinggi besar. Dia bilang disuruh jaga harta itu dan tidak ada yang boleh mengambil. Yang mengambil harus yang naruh,” ujarnya.
Ada Enam Janda Baru di Jepara Setiap Harinya
Keberadaan harta karun peninggalan tentara Prancis pada masa Gubernur Jenderal Jan Willem Janssens pada tahun 1811 silam itu, selama ini memang menyimpan misteri.
Kabar keberadaannya pun membuat banyak orang yang penasaran. Tak jarang, Nursahit kedatangan tamu yang tak dikenal, yang ingin membuktikan keberadaan harta karun tentara Napoleon Bonaparte.
Namun dari sekian banyak pencarian, tak ada satu pun yang pernah menemukan tanda-tanda keberadaan harta karun itu di rumah yang konon dibangun pada 1910 silam.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- Unik! Peringati Maulid Nabi Muhammad Warga Madiun Bagikan Uang
- Siboen, Montir Bengkel Banyumas yang Tembus Gold Button Youtube
- Legend! Berdiri Sejak 1980, Warung Mbok Yem di Puncak Lawu Jadi Solusi Para Pendaki
- 7 Komisioner KPID Jateng Dilantik, Ini Pesan Gubernur Ganjar
- Tampil di Youtube Andre Taulany, Ini Jawaban Ganjar saat Ditanya Jadi Presiden 2024
- Bule Ini Jajal Lumpia Semarang, Responsnya di Luar Dugaan
- Serem! Ada Kuburan di Tengah Jalan di Semarang
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.