Ganjar Sebut Tes PCR di Jateng Bisa Dilakukan di 6 Laboratorium Ini…

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, mengaku tes PCR untuk mendeteksi pasien Covid-19 di Jateng sudah bisa dilakukan di enam laboratorium.

Ganjar Sebut Tes PCR di Jateng Bisa Dilakukan di 6 Laboratorium Ini… Ilustrasi virus corona jenis baru atau covid-19. (Freepik)

Semarangpos.com, SEMARANG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) meminta Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mempercepat distribusi premier atau zat aktif penanda keberadaan virus corona. Dengan peralatan itu diharapkan uji laboratorium virus corona melalui tes polymerase chain reaction (PCR) di Jateng bisa berjalan lebih cepat.

“Target kita mempermudah dan mempercepat pemeriksaan swab. Jadi hasilnya cepat diketahui,” ujar Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, Kamis (16/4/2020).

Ganjar menambahkan untuk melakukan tes PCR di Jateng bisa dilakukan di enam laboratorium. Keenam laboratorium terletak di RSUP dr. Kariadi Semarang, Rumah Sakit Nasional Diponegoro (RSND) Semarang, Labkesda Semarang, B2P2VRP Salatiga, RSUD Moewardi Solo, dan RS UNS Solo.

Kontak Pasien Covid-19 Tak Jujur, 55 Karyawan RSUD Purwodadi Negatif Corona

Menurut Ganjar, premier sangat dibutuhkan untuk mempercepat hasil tes PCR. Dengan peralatan itu, hasil uji Covid-19 yang biasanya keluar dalam jangka waktu 2-3 hari bisa lebih cepat menjadi beberapa jam.

Ganjar mengatakan untuk pendistribusian peralatan untuk tes PCR ditangani langsung oleh Kemenkes. Pihak Kemenkes menunjuk langsung laboratorium, tanpa melalui Gugus Tugas atau pemerintah daerah setempat.

Ganjar berharap ketika nanti terjadi lonjakan kasus, ada akes pemerintah daerah untuk pengadaan zat primer tersebut. “Sekarang saya minta agar pusat segera mengirim. Kalau tidak, saya minta ditunjukkan saja itu belinya di mana. Kami akan beli sendiri. Itu yang akan kita penuhi,” imbuhnya.

Pasien Positif Covid-19 Kudus Terus Bertambah

Keunggulan PCR

Metode PCR selama ini memang dikenal lebih ampuh untuk mendeteksi Covid-19. Metode ini diklaim memiliki sensitivitas lebih tinggi terhadap virus corona karena dilakukan dengan cara swab, atau menggunakan sampel cairan dari saluran pernafasan bawah pasien.

Pemeriksaan dengan metode PCR biasanya membutuhkan waktu 20-30 menit. Sementara, rapid test bisa lebih cepat sekitar 10 menit hingga 2 jam.

Kendati demikian, rapid test kerap dianggap kurang akurat karena hanya melakukan pengambilan sampel darah untuk mengukur antibody pasien. Namun, tidak bisa mendeteksi adanya Covid-19.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.