Kontak Pasien Covid-19 Tak Jujur, 55 Karyawan RSUD Purwodadi Negatif Corona
Rapid test yang dilakukan terhadap karyawan RSUD Purwodadi yang sempat kontak dengan pasien Covid-19 tak jujur menunjukan hasil negatif.
Semarangpos.com, PURWODADI — Rapid test yang dilakukan terhadap karyawan RSUD dr. R. Soedjati Purwodadi yang sempat kontak dengan pasien Covid-19 yang tak jujur dari Bangsri, Geyer, Kabupaten Grobogan menunjukan hasil negatif. Ada 55 orang dari 76 orang karyawan RSUD Purwodadi yang sudah menjalani rapid test Covid-19 sejak Sabtu (11/4/2020).
Direktur RSUD dr. R. Soedjati Purwodadi, Kabupaten Grobogan Bambang Pujiyanto mengatakan rapid test 76 karyawan RSUD Purwodadi yang sempat kontak dengan S, pasien positif Covid-19, dilaksanakan secara bertahap.
“Rapid test 76 karyawan RSUD Purwodadi dilaksanakan dalam tiga tahap mulai Sabtu [11/4/2020] dan hingga hari Senin [13/4/2020] sudah ada 55 orang karyawan yang sudah menjalani rapid test. Alhamdulillah hasilnya non reaktif atau negatif,” jelas Bambang Pujiyanto, Selasa [14/4/2020].
Gadis Indigo Lihat Kuntilanak Peliharaan di Bekas Kantor Semarang
Kendati rapid test hasilnya negatif, lanjut Bambang Pujiyanto, pihaknya tetap melakukan pemantauan terhadap 55 karyawan RSUD Purwodadi tersebut. Karyawan yang bertugas saat pasien positif Covid-19 berada di ruang perawatan biasa menjalani isolasi di RSUD Purwodadi, sedang dua dokter yang bertugas saat itu menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Inkubasi Virus Corona
“Kendati sebenarnya menurut Juru Bicara Pemerintah Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto inkubasi virus corona baru di Indonesia antara lima hari sampai tujuh hari. Jadi inkubasi atau masa dari saat penyebab penyakit masuk ke dalam tubuh [saat penularan] sampai ke saat timbulnya penyakit itu di Indonesia tidak 14 hari,” kata Bambang Pujiyanto.
Warak Ngendog Hasil Akulturasi Warga Kota Semarang
Namun, tambahnya, pihaknya tetap menerapkan masa isolasi 14 hari tujuannya biar karyawan RSUD dr. R. Soedjati yang merasa khawatir karena sempat kontak dengan pasien Covid-19 yang tak jujur itu merasa nyaman.
Uji Swab
Mengenai kondisi pasien S, warga Bangsri, Geyer, Bambang Pujiyanto mengatakan kondisinya baik. Kendati demikian perempuan 47 tahun tersebut harus tetap menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD dr. R. Soedjati Purwodadi sambil menunggu hasil uji swab. “Pasien Covid-19 berinisial S masih menunggu hasil uji swab yang kedua kalinya. Apabila nanti hasilnya negatif, pasien diperbolehkan pulang dan tetap harus melakukan isolasi mandiri di rumah,” jelas Bambang Pujiyanto.
Pasien berinisial S sebelum dirawat di ruang isolasi RSUD Purwodadi saat menjalani pemeriksaan kali pertama di rumah sakit tersebut, Selasa (24/3/2020), tidak jujur atau tidak berterus terang soal potensi terkena virus corona baru. Padahal dia baru saja pulang dari Hong Kong. Bahkan S sempat pergi ke Jogja sepulang dari Hong Kong.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- Dibujuk Pakai Rokok, Pasien ODGJ RSUD Yang Lepas Berhasil Dievakuasi
- Geger! Pasien ODGJ RSUD Purwodadi Lepas, Ngumpet di Saluran Air
- 3 Siswa di Madiun Tidak Diperkenankan Ikut PTM
- PDGI Catat Ada 40 Dokter Gigi di Semarang Terpapar Covid-19 Selama Pandemi
- Innalillahi! 99 Anak Salatiga Kehilangan Orang Tua Gegara Covid-19
- Bukan Hanya Covid-19, TBC Juga Ancam Kesehatan Warga Semarang
- Hasil Tes Positif Covid-19, Banyak Calon Penumpang Tetap Nekat ke Bandara Ahmad Yani
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.