Gawat! Covid-19 Varian Delta Sudah Menyebar di Salatiga

Wali Kota Salatiga, Yuliyanto, mengumumkan masuknya virus Covid-19 varian Delta yang pernah melanda India telah masuk di wilayah Salatiga.

Gawat! Covid-19 Varian Delta Sudah Menyebar di Salatiga Wali Kota Salatiga Yuliyanto (Istimewa-Bag. Humas Setda Salatiga)

Semarangpos.com, SALATIGA – Covid-19 varian Delta atau yang populer juga dengan sebutan varian India telah terdeteksi menyebar di wilayah Kota Salatiga, Jawa Tengah (Jateng).

Masuknya varian B.16.17.2 itu bahkan diumumkan langsung Wali Kota Salatiga, Yuliyanto, melalui akun Instagram @yuliyantosalatiga, Sabtu (10/7/2021).

Sedulur Salatiga, kita mesti lebih ketat dan disiplin melakukan 5M. Silakan saling mengingatkan dengan sopan jika ada yang tidak menggunakan masker atau melanggar peraturan PPKM. Besok kita kembali melakukan Gerakan Salatiga Satu Hari di Rumah Saja. Ini baik untuk menurunkan tingkat penambahan pasien positif Covid-19. Semangat lur…,” tulis Yuliyanto di Instagram sambal memposting beberapa gejala penularan virus corona varian Delta.

Baca juga: Kapolres Salatiga: Kepatuhan Warga untuk di Rumah Saja Tinggi

Yuliyanto saat dihubungi mengaku terdeteksinya varian Delta itu setelah dilakukan pengambilan sampel terhadap beberapa pasien pada Juni lalu.

“Hasilnya sudah keluar dan diketahui ada jenis Delta terhadap beberapa pasien,” ujarnya.

Sampel terhadap pasien yang dilakukan whole genome sequencing (WGS) itu antara lain diambil dari Puskesmas Telogorejo, Puskesmas Cebongan, dan Puskesmas Sidorejo.

Adanya varian ini pulalah yang kemungkinan membuat kasus Covid-19 di Kota Salatiga mengalami lonjakan cukup signifikan selama bulan Juni. Apalagi, penularan varian Delta diyakini lebih ganas daripada varian sebelumnya karena mudah menular dan cepat.

“Jadi memang harus ada antisipasi agar tidak semakin meluas dan bisa terkendali,” ujarnya.

Yuliyanto pun mengimbau kepada warga Kota Salatiga untuk lebih waspada terhadap penularan Covid-19 varian Delta. Ia meminta masyarakat untuk lebih ketat dalam menerapkan protokol kesehatan, khususnya 5M.

PPKM Darurat

“Saya imbau masyarakat untuk lebih banyak beraktivitas di rumah. Jangan keluar kalau tidak mendesak. Kalau keluar selalu gunakan masker. Kalau bisa masker dobel. Selalu cuci tangan, jauhi kerumunan, dan kurangi mobilitas. Jangan sepelekan ini. Delta ini lebih ganas,” ujar Yuliyanto.

Yuliyanto juga meminta warga untuk lebih mentaati aturan PPKM Darurat yang tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri). PPKM Darurat yang diterapkan mulai 3-20 Juli itu diterapkan guna memutus mata rantai persebaran Covid-19.

Yuliyanto juga mengaku akan kembali menerapkan Gerakan Salatiga di Rumah Saja, Minggu (11/7/2021). Gerakan ini sebelumnya juga diterapkan pada pekan lalu, Minggu (4/7/2021).

Baca juga: Gubernur Jateng: Baru Kudus yang Terpapar Varian Delta

Program ini pun, menurutnya cukup ampu menekan lonjakan kasus Covid-19. Terbukti dalam sepekan terakhir, atau sejak Senin-Sabtu (7-10/7/2021), tidak ada penambahan kasus Covid-19 mencapai 100 orang per harinya.

“Sebelumnya di atas itu. Bahkan pernah sehari mendekat angka 200 kasus. Jadi kita semua harus disiplin agar semakin terkendali,” tuturnya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.