Gelar CJIBF, Jateng Tawarkan Kemudahan Investasi
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah atau Pemprov Jateng menawarkan sejumlah investasi dalam acara Central Java Investmen Business Forum (CJIBF).

Semarangpos.com, SEMARANG — Pemerintah Provinsi Jawa Tengah atau Pemprov Jateng menggelar Central Java Investment Business Forum (CJIBF) 2020. Kegiatan yang digelar di tengah pandemi Covid-19 itu dibuka secara daring oleh Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, di Gumaya Tower Hotel, Kota Semarang, Rabu (11/11/2020).
Dalam perhelatan CJIBF 2020 ini, Ganjar mengajak seluruh investor untuk berlomba-lomba menanamkan modal atau berinvestasi di Jateng.
“Saya mengajak orang berinvestasi ke Jateng. Orang berbisnis itu mencari tempat gampang dan itu ada di kawasan [industri]. Mereka datang semua [perizinan] sudah disiapkan,” ujar Ganjar.
Siap-Siap! 40 Perusahaan Buka Lowongan di Bursa Kerja UKSW Salatiga
Ganjar mengatakan kawasan-kawasan industri di Jateng menawarkan beberapa kemudahan. Kemudahaan itu antara lain kemudahan investasi langsung konstruksi (KLIK) yang ada di Kawasan Industri Kendal, Kawasan Industri Wijayakusuma, Kawasan Industri Bukit Semarang Baru dan Tanjung Emas Export Zones (TEPZ) serta Kawasan Industri Jatengland di Demak.
Selain itu ada dua kawasan industri, yang rencananya dipersiapkan. Pertama Kawasan Industri Aviarna di Kota Semarang dan Kawasan Industri Batang.
“Selain itu [kawasan industri] juga kondusifitas wilayah. Kemarin kawan-kawan buruh sudah tertib, pengusaha kita bisa ngobrol meskipun tak bisa bulat. Inilah kondusifitas wilayah menjadi penting,” ungkapnya.
Tercatat, sampai Triwulan ke III 2020, realisasi investasi di Jateng telah melebihi target BKPM [Badan Koordinasi Penanaman Modal] yakni Rp37,53 triliun, atau 139% dari target Rp26,99 triliun.
Pada acara tersebut, dilakukan pula penandatanganan empat Letter of Intent kepeminatan investasi, dengan perkiraan nilai Rp980 miliar. Tiga di antaranya menanamkan investasi di Kawasan Ekonomi Khusus di Kendal dan satu di Kabupaten Tegal.
76 Peluang Investasi
Selain itu, ditawarkan 76 peluang investasi yang tersebar di kabupaten atau kota di Jateng. Dari jumlah itu, sepuluh di antaranya adalah Investment Project Ready to Offer, seperti pembangunan listrik minihidro di Banyumas, pembangunan sentra industri perikanan di Pati dan pembangunan Jurug Theme Zoo di Surakarta.
Duh, Sudah 8 Tahun Warga Pekalongan Pelihara Buaya Muara di Rumah
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyambut positif CJIBF 2020. Menurutnya, Jateng menjadi salah satu primadona investasi.
“Saya punya keyakinan, ke depan Jawa Tengah adalah provinsi yang mendapat limpahan investasi baik PMA maupun PMDN,” paparnya.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- Pabrik Kaca Korea Dibangun di Batang, Potensi Serap 1.200 Tenaga Kerja
- Investor Turki Lirik Jateng
- Kabupaten Tegal Paling Diminati Investor Dalam Negeri
- Dampak Pandemi, Investasi Jateng Turun 20,55 Persen
- Tesla Dikabarkan Bakal Bangun Pabrik di Batang, Ganjar: Saya Baru Tahu dari Media
- Pandemi, Investasi Jateng Lampaui Target
- Proyek Pipa Gas Cirebon-Semarang Tak Kunjung Jalan
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.