Gelar Learn & Share Anti-Gratifikasi, Semen Gresik Hadirkan Narasumber dari KPK
PT Semen Gresik anak usaha dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) menggelar Learn & Share secara daring dengan menghadirkan nara sumber dari KPK.

Semarangpos.com, REMBANG – PT Semen Gresik anak usaha dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) menggelar Learn & Share secara daring yang bertajuk Membangun Integritas sebagai Langkah Efektif Melawan Penyuapan dan Gratifikasi di Lingkungan Perusahaan pada Rabu (12/6/2024).
Hadir sebagai Opening Speech secara virtual Direktur Utama PT Semen Gresik, Muchamad Supriyadi, Direktur Keuangan dan SDM, Fardhi Sjahrul Ade, Direktur Operasi, Benny Ismanto, dan narasumber utama Kasatgas Program Pengendalian Gratifikasi KPK, Mutiara Carina Rizky Artha. Kegiatan itu diikuti para karyawan.
Baca Juga: Gelar Simulasi Tanggap Darurat, Semen Gresik Pastikan Keandalan Penerapan K3 di Perusahaan
Dalam sambutannya, Muchamad Supriyadi menuturkan agenda tersebut merupakan bagian dari representasi komitmen manajemen dalam penerapan Standar Manajemen Mutu ISO 37001:2016 tentang Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP).
“Kami percaya bahwa insan Semen Gresik mampu menyaring mana saja yang termasuk gratifikasi maupun korupsi di lingkungan perusahaan. Maka ini menunjukkan kapabilitas, loyalitas serta integritas kepada perusahaan,” jelasnya.
Supriyadi melanjutkan, learn & share ini merupakan komitmen perusahaan dalam menjaga semangat anti gratifikasi dan korupsi dengan terciptanya Good Corporate Governance (GCG) atau tata kelola perusahaan yang baik dan bersih.
“Manajemen berharap budaya antigratifikasi dan korupsi menjadi mentalitas dan perilaku karyawan sehari-hari. Tentu ini butuh dukungan semua lini, dimulai dari pimpinan hingga karyawan. Mari secara bersama-sama kita wujudkan PT Semen Gresik yang clean & clear,” tandasnya.
Baca Juga: Semen Gresik Bagikan Puluhan Hewan Kurban Sapi & Kambing di 18 Titik Wilayah Rembang dan Blora

Sementara itu, Mutiara Carina Rizky Artha, menguraikan gratifikasi dan korupsi baik skala besar maupun kecil akan selalu bersinggungan dalam kehidupan setiap insan.
“Maka kita perlu tahu bagaimana langkah efektif dalam menyikapi dengan baik, dengan berani menolak atau menghindari ketika melihat potensi penyuapan atau gratifikasi di lingkungan perusahaan maupun kehidupan sehari-hari,” paparnya.
Dia melanjutkan, dengan melaksanakan budaya antigratifikasi harapannya lingkungan kerja setiap insan menjadi lebih tenang dan nyaman, sehingga mampu menjadikan semangat dalam memberikan kontribusi terbaik kepada perusahaan.
Baca Juga
- Dari Limbah Jadi Cuan, Nafisa Craft UMKM Binaan RB Rembang Semen Gresik Tembus Pasar Nasional
- Semen Gresik Raih Penghargaan Rintek 2025, Wujud Komitmen Inovasi Teknologi Industri Ramah Lingkungan
- Semen Gresik Dorong Budaya Risk Awareness Karyawan Guna Optimalkan Kinerja hingga Tata Kelola Perusahaan
- Tiga Tahun Berturut-turut Raih Bintang Lima, PT Semen Gresik Dianugerahi Golden Trophy GRC Awards 2025
- Pegadaian Berikan Bantuan Pendidikan Bagi Pengelola Bank Sampah di Seluruh Indonesia
- Serap Aspirasi Warga Desa Ngampel Blora, Semen Gresik Pastikan Program TJSL Tepat Sasaran
- Diikuti Lebih Dari 20.000 Pelamar Mendaftar, Pegadaian Future Leader Program 2025 Resmi Ditutup
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.