Gubernur Ganjar Naik Mobil Offroad demi Jalan Rusak Semarang
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo tampil heroik menanggapi laporan jalan rusak di Kabupaten Semarang yang disampaikan melalui media sosial.

Semarangpos.com, SEMARANG — Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menanggapi langsung laporan warga yang disampaikan melalui media sosial. Ia pun menumpang mobil offroad demi membuktikan kondisi jalan dan jembatan rusak di tiga dukuh Kabupaten Semarang, Kamis (12/3/2020).
Awalnya, Gubernur Ganjar Pranowo hanya dijadwalkan mengunjungi Kantor Desa Candirejo untuk berdialog dengan warga setempat terkait kondisi jalan di lokasi tiga dukuh dilaporkan rusak. Ketiga dukuh itu adalah Dukuh Kedungglatik, Borangan, dan Sapen.
Namun Ganjar Pranowo kemudian memutuskan melihat langsung kondisi jalan dan jembatan rusak di wilayah Kabupaten Semarang itu yang dilaporkan warga melalui media sosialnya itu. Ia pun menumpang mobil Daihatsu Taft yang biasa digunakan untuk olahraga offroad.
Alumni Unnes Desak Rektor Cabut Penonaktifan Sucipto
Kondisi jalanan yang rusak parah dengan melintas sungai tanpa jembatan dan hutan menjadi pemandangan selama perjalanan. Bahkan, pada akhirnya hanya mobil yang ditumpangi Ganjar dan mobil patwal yang berhasil menembus jalan itu.
Mobil yang dinaiki Bupati Semarang Mundjirin serta rombongan awak media yang menyertai gubernur Jateng itu tak mampu melanjutkan perjalanan. Mobil-mobil itu terjebak lumpur.
Kepala Desa Candirejo Haryoto menyebutkan kondisi jalan memang ekstrem sekali, jalan rusak parah, dan jembatannya putus. Akibatnya, kata dia, pada musim penghujan warga harus lewat memutar jalan dengan jarak yang lebih jauh dengan perkiraan waktu selama 2,5 jam.
Pencabulan Bocah SD di Magelang Tersangkanya Kakek-Kakek
Jalan tersebut, lanjut dia, merupakan akses satu-satunya warga di tiga dukuh itu. Karena itulah, ia berharap pemerintah mau membantu memperbaiki atau menghidupkan jalan lama, karena jalan yang saat ini ada tersebut nantinya akan dibangun Waduk Jragung.
Akses Waduk Baru
“Harapan kami, jalan lama dihidupkan kembali karena jalan yang sekarang ini mau dibangun waduk, biar masyarakat bisa mudah aksesnya,” kata Haryoto.
Sayangnya, Kantor Berita Antara yang heboh memublikasikan inspeksi Ganjar Pranowo itu tak cukup menginformasikan apakah jalur jalan yang diperiksa politikus PDI Perjuangan itu memang merupakan tanggung jawab Pemprov Jateng. Jalur-jalur jalan di Indonesia dipilah-pilah pengelolaannya oleh jenjang pemerintan berbeda.
Pengendara Motor Tewas Terseret Truk di Simpang Hanoman Semarang
Sementara itu, Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan kedatangannya ke Desa Candirejo untuk merespons laporan warga terkait kondisi jalan dan jembatan yang rusak parah. “Memang jalannya ekstrem sekali, tapi jalan ini tidak akan diperbaiki mengingat lokasi ini akan dibangun Waduk Jragung,” ujarnya.
Dari laporan kades, beberapa warga yang ada di tiga dukuh tersebut juga menyatakan siap direlokasi terkait pembangunan waduk ini, apalagi proses lelang pembangunan Waduk Jragung ini sudah jalan, tinggal menunggu eksekusi.
Kendati demikian Ganjar menegaskan akan membantu menghidupkan kembali jalan lama yang pernah ada. Nantinya, kata dia, masyarakat diminta membantu proses pembangunan waduk serta juga pembangunan jalan sebagai akses masyarakat setempat.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- Hadiri Acara PWI di Solo, Gubernur Ahmad Luthfi Ungkap Peran Penting Pers bagi Pemerintahannya
- Dilepas Gubernur Ahmad Luthfi, Kontingen Jateng ke Pomnas XIX Diharapkan Jadi Juara Umum
- Demo Ricuh, Gubernur Ahmad Luthfi Ajak Masyarakat Jateng Jaga Kondusivitas
- Di Polines, Ahmad Luthfi Pacu Motivasi Ribuan Mahasiswa Baru
- Ahmad Luthfi dan Taj Yasin bakal Bangun Jalan-Jembatan-SLB Desa Babalan Demak
- Motoran Semarang-Demak, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Salurkan Bansos Warga Terdampak Rob
- Peringati HUT ke-80 Jateng, Ahmad Luthfi Beberkan Capaian Positif Pembangunan
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.