Gubernur Ganjar Sarankan Sembelih Hewan Kurban di RPH

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, menyarankan warga yang merayakan Iduladha menyembelih hewan kurban di rumah pemotongan hewan (RPH).

Gubernur Ganjar Sarankan Sembelih Hewan Kurban di RPH Ilustrasi penyembelihan hewan kurban. (Dok. Solopos.com)

Semarangpos.com — Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, mengimbau masyarakat Jateng memanfaatkan rumah pemotongan hewan (RPH) untuk menyembelih hewan kurban saat perayaan Hari Raya Iduladha 1441 Hijriah.

Hal itu disampaikan Ganjar agar warga menghindari kerumunan massa yang berpotensi menimbulkan penularan Covid-19.

“Imbauan dari Kementerian Agama sebenarnya sudah ada. Sekarang yang perlu sampaikan kepada warga agar hati-hati saat menyembelih [hewan] kurban, karena biasanya ada kerumunan,” ujarnya.

Ada Hantu Tampakkan Diri di Rumah Sehat Corona Sukoharjo…

Ganjar mengingatkan bahwa pelaksanaan Iduladha kali ini terjadi dalam situasi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung. Sehingga, warga yang menjalankan salat Id maupun menyembelih hewan kurban harus menerapkan protokol kesehatan.

Ganjar pun menyarankan agar warga memanfaatkan RPH agar tak menimbulkan kerumunan yang bisa mengabaikan protokol kesehatan, seperti jaga jarak. Terlebih, RPH sudah memiliki prosedur yang aman dalam menyembelih maupun membagikan daging kurban.

“Kalau RPH itu relatif sehat. Mereka juga sudah menyiapkan dalam bentuk besek. Tinggal mau berapa dan dibagi dalam jumlah berapa. Maka saran saya manfaatkan saja RPH biar tidak terjadi kerumunan,” tutur gubernur berambut putih itu.

79 RPH

Sebelumnya, Kementerian Agama (Kemenag) telah menerbitkan Surat Edaran No. 18/2020 tentang Penyelenggaraan Iduladha 1441 H. Dalam surat itu diatur ketentuan terkait salat Id, penyembelihan hewan kurban, dan tata cara pembagiannya.

PNS Kudus Salah Gunakan Kekuasaan dan Selingkuh Terancam Sanksi

Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Jateng, Lalu Syafriadi, mengatakan telah menyiapkan 79 RPH untuk penyembelihan hewan kurban. Ke-79 RPH ini akan menerapkan protokol kesehatan guna mencegah persebaran Covid-19.

“Kebutuhan orang akan daging makan kita buka lagi dengan penerapan Protokol kesehatan dan penjualan secara online. Kemudian, kami juga mengarakan menggunakan RPH. Di Jateng ada 79 RPH,” ujar Lalu, beberapa waktu lalu.

Menurut Lalu, kapasitas setiap RPH mampu memotong sebanyak 40-50 hewan kurban. Pihaknya juga akan meminta pemerintah daerah untuk mengatur ritme pemotongan hewan dan memastikan sumber daya yang ada

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

 

 

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.