Gubernur Jateng ke Rembang Peringati HKSN, Puluhan Rumah Direhabilitasi

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo didampingi Bupati Abdul Hafidz, Rabu (4/12/2019), secara simbolis menyerahkan bantuan rumah tidak layak huni di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.

Gubernur Jateng ke Rembang Peringati HKSN, Puluhan Rumah Direhabilitasi

banSemarangpos.com, REMBANG – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Rabu (4/12/2019), memperingati Hari Kesetiakawanan Nasional (HKSN) Tingkat Jateng yang dipusatkan di Rembang. Sembilan bahan pokok (sembako) dibagikan dan puluhan rumah tidak layak huni (RTLH) ditrehabilitasi.

Pemerintah Kabupaten Rembang terpilih sebagai tuan rumah peringatan Hari Kesetiakawanan Nasional (HKSN) Tingkat Jateng tahun ini. Desa Meteseh di Kecamatan Kaliori dipilih sebgai lokasi karena merupakan desa binaan dari Dinas Sosial Jateng.

Didampingi Bupati Rembang Abdul Hafidz, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyerahkan secara simbolis bantuan yang dibawa Pemprov Jateng dari Semarang. Rehabilitasi RTLH yang dilakukan di desa itu mencapai 50 unit.

Masing-masing rumas tangga kebagian dana Rp15 juta untuk rehabilitasi RTLH itu. Alhasil, total anggaran yang dikucurkan dari dana yang bersumber CSR Bank Jateng mencapai Rp750 juta.

Bupati Rembang Abdul Hafidz mengharapkan digelarnya HKSN Jateng di Rembang dapat menggugah empati terhadap kesulitan orang lain melalui aksi nyata dan selama ini kebersamaan dalam upaya membangun kesejahteraan sosial di Rembang berjalan dengan baik.

“Tiga pilar pembangunan yaitu pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat telah bersinergi dengan semangat gotong royong mewujudkan kesejahteraan sosial, sesuai peran masing-masing. Pemerintah melalui regulasi dan kebijakannya, sedangkan dunia usaha melalui tanggung jawab sosial, sementara masyarakat dengan partisipasi aktifnya,” kata Abdul Hafidz.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo berharap bantuan dalam HKSN dapat diperuntukkan bagi masyarakat yang membutuhkan. “Di Rembang, saya pernah mewisuda PKH dan diviralkan. Ini menjadi contoh yang baik. Butuh budi pekerti yang baik, butuh tepa selira, butuh keadilan di antara kita. Adil itu tidak rata, Pak. Tapi, mereka yang sudah mampu, tidak usah terima lagi,” kata Ganjar.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.