Guru Diminta Tak Bebani Pelajar Selama Masa Belajar di Rumah
Para guru diminta Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tidak membebani para pelajar dengan tugas-tugas selama masa belajar di rumah.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo memberikan keterangan pers terkait virus corona (covid-19) kepada wartawan di Rumah Dinas Gubernur Jateng, Kota Semarang, Jawa Tengah, Minggu (15/3/2020). (Antara- Aji Styawan) Semarangpos.com, SEMARANG — Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta kalangan guru di semua tingkatan sekolah tidak membebani para pelajar dengan tugas-tugas yang memberatkan selama masa belajar di rumah.
Sebagaimana diberitakan pelajar di Jateng diliburkan 14 hari sebagai antisipasi persebaran virus corona jenis baru (covid-19). Langkah belajar di rumah itu diambil sebagai ikhtiar memutus mata rantai penularan virus tersebut.
“Murid-murid jangan dibebani dengan tugas-tugas yang rata-rata, mereka yang komplain ke saya, bukan justru belajar metode daring tapi guru memberi tugas-tugas yang banyak dengan deadline yang mepet,” katanya di Kota Semarang, Jawa Tengah, Minggu (22/3/2020).
Tabrak Truk Kontainer, Pengendara Motor di Salatiga Tewas
Menurut Ganjar, selain dinilai tidak efektif, pemberian tugas yang berat tersebut justru bisa membuat para siswa dirundung stres. Orang nomor satu di Jateng itu mengaku menerima banyak komplain dari para pelajar akibat tugas dari guru yang makin banyak.
“Mungkin mereka bosan dan proses belajar daringnya itu tidak interaktif, cenderung satu arah berbentuk beban-beban tugas yang panjang,” ujarnya.
Materi Covid-19
Ganjar menyebut jika materi pembelajaran di rumah akan lebih efektif jika berkaitan dengan covid-19. “Mulai dari apa itu corona, bagaimana mencegah, perilaku apa yang harus diubah sampai bagaimana bicara dengan temannya agar semua mengerti social distancing,” katanya.
Gadis Indigo Ketemu Sosok Bercahaya di Candi Gedong Songo
Selain itu, materi atau tugas juga bisa berisi muatan yang bersifat menumbuhkan kreativitas pelajar. Dia contohkan, buah apa yang bisa menjaga ketahanan tubuh, vitamin apa yang harus diminum sehingga tubuh tahan terhadap virus. “Buah yang kandungannya mungkin bisa ditanyakan kepada siswa-siswi,” imbuhnya.
Menyikapi hal tersebut, Ganjar mengambil beberapa langkah, yakni selain pelajar, mulai Senin (23/32020), seluruh guru juga melaksanakan pembelajaran dari rumah. Metode work from home itu bakal diterapkan ke guru untuk semua jenjang pendidikan.
Terkait hal itu, Ganjar menginstruksikan Kepala Dinas Pendidikan berkomunikasi dengan pemerintah kabupaten/kota masing-masing. “Guru-guru, Anda juga boleh bekerja di rumah, sekolahan dijaga oleh kepala sekolah, TU atau guru piket secara bergantian sehingga mereka bisa bekerja di rumah lebih banyak,” ujarnya.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- Gubernur Ahmad Luthfi Sebut Rumah Sakit Kardiologi Emirates-Indonesia Tercanggih
- Pemprov Jateng akan Integrasikan Trans Jateng dengan Ojek Online dan Angkot
- Gubernur Ahmad Luthfi Perintahkan Bupati dan Wali Kota di Jateng Petakan Daerah Rawan Bencana
- Nilai Investasi di Jawa Tengah Tembus Rp66,13 Triliun, Serap 326.462 Tenaga Kerja
- Hadiri Acara PWI di Solo, Gubernur Ahmad Luthfi Ungkap Peran Penting Pers bagi Pemerintahannya
- Dilepas Gubernur Ahmad Luthfi, Kontingen Jateng ke Pomnas XIX Diharapkan Jadi Juara Umum
- Demo Ricuh, Gubernur Ahmad Luthfi Ajak Masyarakat Jateng Jaga Kondusivitas
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.