Guru Diminta Tak Bebani Pelajar Selama Masa Belajar di Rumah
Para guru diminta Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tidak membebani para pelajar dengan tugas-tugas selama masa belajar di rumah.
Semarangpos.com, SEMARANG — Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta kalangan guru di semua tingkatan sekolah tidak membebani para pelajar dengan tugas-tugas yang memberatkan selama masa belajar di rumah.
Sebagaimana diberitakan pelajar di Jateng diliburkan 14 hari sebagai antisipasi persebaran virus corona jenis baru (covid-19). Langkah belajar di rumah itu diambil sebagai ikhtiar memutus mata rantai penularan virus tersebut.
“Murid-murid jangan dibebani dengan tugas-tugas yang rata-rata, mereka yang komplain ke saya, bukan justru belajar metode daring tapi guru memberi tugas-tugas yang banyak dengan deadline yang mepet,” katanya di Kota Semarang, Jawa Tengah, Minggu (22/3/2020).
Tabrak Truk Kontainer, Pengendara Motor di Salatiga Tewas
Menurut Ganjar, selain dinilai tidak efektif, pemberian tugas yang berat tersebut justru bisa membuat para siswa dirundung stres. Orang nomor satu di Jateng itu mengaku menerima banyak komplain dari para pelajar akibat tugas dari guru yang makin banyak.
“Mungkin mereka bosan dan proses belajar daringnya itu tidak interaktif, cenderung satu arah berbentuk beban-beban tugas yang panjang,” ujarnya.
Materi Covid-19
Ganjar menyebut jika materi pembelajaran di rumah akan lebih efektif jika berkaitan dengan covid-19. “Mulai dari apa itu corona, bagaimana mencegah, perilaku apa yang harus diubah sampai bagaimana bicara dengan temannya agar semua mengerti social distancing,” katanya.
Gadis Indigo Ketemu Sosok Bercahaya di Candi Gedong Songo
Selain itu, materi atau tugas juga bisa berisi muatan yang bersifat menumbuhkan kreativitas pelajar. Dia contohkan, buah apa yang bisa menjaga ketahanan tubuh, vitamin apa yang harus diminum sehingga tubuh tahan terhadap virus. “Buah yang kandungannya mungkin bisa ditanyakan kepada siswa-siswi,” imbuhnya.
Menyikapi hal tersebut, Ganjar mengambil beberapa langkah, yakni selain pelajar, mulai Senin (23/32020), seluruh guru juga melaksanakan pembelajaran dari rumah. Metode work from home itu bakal diterapkan ke guru untuk semua jenjang pendidikan.
Terkait hal itu, Ganjar menginstruksikan Kepala Dinas Pendidikan berkomunikasi dengan pemerintah kabupaten/kota masing-masing. “Guru-guru, Anda juga boleh bekerja di rumah, sekolahan dijaga oleh kepala sekolah, TU atau guru piket secara bergantian sehingga mereka bisa bekerja di rumah lebih banyak,” ujarnya.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- Kasus Korupsi Bank Jateng, Gubernur Diminta Bertindak
- Ganjar dan Gibran Meriahkan Peluncuran PeSONas 2022 di Manahan
- Pilpres 2024, Ganjar Disebut Berpotensi Lompat Parpol
- Ganjar Dikasih Kaos Banteng-Celeng di Solo, Perlambang Apa?
- Benarkah Konflik Banteng-Celeng Soal Capres PDIP Setingan?
- Ketua DPC PDIP Solo Sebut Ganjaran dan Ganjar Pranowo, Apa Maksudnya
- Banteng Apa Celeng? Ganjar: Sekali Banteng Tetap Banteng
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.