Gamit B2P2VRP, Salatiga Siapkan Tim Peneliti Sampel Covid-19

Pemkot Salatiga bekerja sama dengan B2P2VRP menyiapkan tim khusus peneliti virus corona jenis baru (covid-19).

Gamit B2P2VRP, Salatiga Siapkan Tim Peneliti Sampel Covid-19 Ilustrasi virus corona jenis baru atau covid-19. (Freepik)

Semarangpos.com, SALATIGA — Pemerintah Kota Salatiga menyiapkan tim khusus peneliti virus corona jenis baru (covid-19). Proses penelitian itu akan dilakukan pemkot bekerja sama dengan Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit (B2P2VRP) Salatiga.

B2P2VRP Salatiga adalah instansi di bawah naungan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Pembentukan tim dilakukan setelah B2PVRP ditunjuk sebagai pusat penelitian virus corona atau covid-19 di Jawa Tengah.

Peneliti B2P2VRP Salatiga, Lulus Susanti, mengatakan saat ini B2P2VRP tengah menyiapkan empat tim beranggotakan peneliti bidang kesehatan di Salatiga dan Jawa Tengah. Mereka akan melakukan penelitian terhadap sampel yang diambil dari pasien dalam pengawasan (PDP) covid-19 di Salatiga.

Tabrak Truk Kontainer, Pengendara Motor di Salatiga Tewas

“Dalam sehari kemampuan memeriksa sampel antara 35 sampel-40 sampel, untuk itu kami membentuk sif agar bisa bekerja bergantian,” terang Lulus, Minggu (22/3). Dengan begitu, menurutnya, untuk menentukan positif atau negatif covid-19 sampel PDP tak lagi perlu dibawa ke Balitbang Kesehatan di Jakarta.

Sampel-sampel itu diambil dari rumah sakit di Salatiga yang menjadi rujukan dalam penanganan covid-19, yakni RS DKT dr. Asmir Salatiga dan RS Paru dr. Ario Wirawan (RSPAW). Ke depannya, laboratorium ini juga direncanakan menjadi ruukan penelitian sampel di Jawa Tengah.

“Saat ini kami masih meneliti dua sampel dari Salatiga dan sudah menyediakan 300 reagen,” imbuh dia.

Gadis Indigo Ketemu Sosok Bercahaya di Candi Gedong Songo

Sementara itu, Wali Kota Salatiga Yuliyanto memberikan apresiasi dengan penunjukan B2P2VRP sebagai rujukan penelitian. “Dengan adanya keputusan dari Kementerian Kesehatan tersebut, masyarakat tidak perlu khawatir, karena hasil uji laboratorium bisa segera diketahui. Pagi masuk, siang sudah ada hasilnya sehingga penanganan bisa cepat,” jelasnya.

Antisipasi Lonjakan Pemeriksaan

Wali Kota juga akan membantu pengadaan 1.000 reagen pemeriksaan sampel. Penambahan tersebut untuk mengantisipasi adanya lonjakan pemeriksaan.

RSUD Salatiga Setop Besuk & Batasi Penunggu

Menurut Yuliyanto, saat ini kesadaran masyarakat untuk memeriksakan kesehatan terkait virus corona sudah lebih baik. Bahkan, ada yang memaksa petugas puskesmas agar diperiksa kondisinya.

“Memang baiknya seperti itu, jika habis bepergian ke daerah yang terpapar Corona, langsung periksa ke instansi kesehatan terdekat,” ungkapnya.

Sementara itu, meskipun pada Jumat (20/2/2020) jumlah PDP di Salatiga sempat menurun menjadi satu kasus, namun pada Minggu jumlahnya melonjak menjadi tiga kasus. Sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) kini berjumlah 64. Namun demikian, belum ditemukan kasus positif covid-19 di Salatiga.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.