Harga Empon-Empon di Semarang Stabil Tinggi

Harga empon-empon terutama jahe dan kencur yang diyakini manjur menangkal virus corona jenis baru (covid-19) bertahan tinggi di Semarang.

Harga Empon-Empon di Semarang Stabil Tinggi Pedagang rempah-rempah di Pasar Karangayu Semarang. (Antara-Shinta Arum)

Semarangpos.com, SEMARANG — Harga empon-empon terutama jahe dan kencur bertahan tinggi di sejumlah pasar tradisional Kota Semarang, Jawa Tengah. Fenomena itu terjadi seiring merebaknya kabar penularan virus corona jenis baru (covid-19).

Mariani, seorang pedagang bumbu dapur di Pasar Bulu Semarang, Selasa (24/3/2020), mengatakan harga jahe mencapai Rp50.000/kg. Harga itu, kata dia, sudah mengalami kenaikan dibandingkan harga normal Rp20.000/kg.

Gadis Indigo Saksikan Jejak Korban Belanda di Benteng Pendem Ambarawa

Sementara itu empon-empon jenis kencur, kata dia, di pasat tradisional Semarang itu sudah mencapai Rp70.000kg. Menurutnya, kencur dan jahe banyak diburu karena dipercaya bisa meningkatkan daya tahan tubuh untuk menghadapi penyebaran virus corona atau covid-19.

“Karena permintaan naik, persediaan barangnya terbatas,” katanya sebagaimana dipublikasikan Kantor Berita Antara, Rabu (25/3/2020).

Sebelum Virus Corona

Sementara itu Mira, pedagang di Pasar Karangayu Semarang, mengatakan rata-rata harga jahe dan kencur sudah menyentuh Rp65.000/kg. Menurut dia, kenaikan harga sesungguhnya sudah terjadi sejak virus corona belum merebak seperti saat ini akibat pengiriman barang yang lama dari petani.

Jembatan Mberok Jadi Pembatas Pribumi dan Kolonialis

Kenaikan harga rempah-rempah juga mengakibatkan penjual jamu tradisiknal menaikkan harga jual dagangannya. Salah seorang penjual jamu tradisional di Kabupaten Semarang, Ika, mengaku juga merasakan dampak kenaikan harga bahan baku jamu.

Meski demikian, ia tidak ikut menaikkan harga jual produknya itu. “Harga tetap meskipun keuntungannya kecil,” katanya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.