Hari Anak Nasional di Kota Semarang Digelar Secara Daring

Semarangpos.com, SEMARANG — Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) di Kota Semarang pada tahun ini akan digelar berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

Jika pada tahun sebelumnya, peringatan akan digelar melalui acara yang bisa disaksikan secara langsung, kali ini akan digelar secara terbatas dan melalui media online. Hal itu tak terlepas dari kondisi negara yang masih diselimuti wabah atau pandemi virus corona.

Direktur Yayasan Anantaka, Tsaniatus Solihah, mengatakan meski situasi masih pandemi, namun peringatan HAN yang jatuh pada 23 Juli nanti tidak boleh diabaikan. Hal itu sebagai wujud masih adanya perlindungan terhadap hak-hak anak, meski wabah masih berlangsung.

Ganjar Pranowo Pilih Engklek daripada Berpidato di Hari Anak Nasional

“Penyelenggaraan perlindungan anak tetap harus dilakukan meski di masa pandemi. Ini menjadi tanggung jawab pemerintah untuk terus berupaya memberikan perlindungan agar anak tidak menjadi korban kekerasan dan perlakuan salah lainnya,” ujar perempuan yang akrab disapa Ika itu, Senin (20/7/2020).

Ika mengatakan rangkaian acara Hari Anak Nasional di Kota Semarang akan dimulai 14 Juli -18 Agustus 2020. Selama rangkaian acara itu akan digelar berbagai kegiatan seperti talkshow, webinar, lomba, pentas dan konser amal secara daring.

“Puncak acaranya akan kita gelar tanggal 23 Juli nanti, dengan pertunjukkan atau pentas secara daring. Kegiatan ini akan menampilkan anak-anak se-Kota Semarang,” imbuh Ika.

Mi Kopyok Karya Kuliner Khas Kota Semarang

Generasi Baru

Ika mengatakan pada peringatan Hari Anak Nasional kali ini, tema yang akan diambil adalah “Menjadi Hebat Bersama Generasi Baru”.

Tema itu diambil guna mengkampanyekan bagaimana mempersiapkan anak menjadi generasi baru. Generasi yang siap menghadapi tatanan kehidupan baru di tengah pandemi Covid-19 atau new normal.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Semarang, M. Khadik, mengatakan perayaan Hari Anak Nasional 2020 merupakan kampanye publik untuk memberikan informasi dan edukasi yang diharapkan bisa menumbuhkan kesadaran anak-anak menjadi generasi baru.

“Pemerintah berkomitmen untuk terus mengembangkan program pemenuhan hak anak. Kita Semua memilik tanggung jawab besar terhadap anak dan menjadikan mereka generasi baru yang tangguh,” tutur Khadik.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya