Hari Jadi Grobogan Tetap Dirayakan Meski Ada Covid-19
Pemerintah Kabupaten Grobogan tetap menghelat dua even dalam rangka perayaan hari jadi ke-294 meski sedang merebak virus corona (covd-19).
Semarangpos.com, PURWODADI — Pemerintah Kabupaten Grobogan, Sabtu (14/3/2020), tetap menghelat dua even dalam rangka perayaan hari jadi ke-294. Acara itu tetap mendatangkan banyak orang meskipun saat ini virus corona jenis baru (covd-19) tengah melanda.
Kedua acara itu dalam rangka hari jadi Grobogan itu adalah Pasar Rakyat dan Karnaval SCTV. Kedua kegiatan tersebut digelar di Alun-Alun Purwodadi, ibu kota Kabupaten Grobogan.
Kegiatan Pasar Rakyat dibuka sejak Jumat (13/3/2020) dan dijadwalkan berlangsung enam hari hingga Rabu (18/3/2020). Sedangkan Karnaval SCTV yang mendatangkan sejumlah artis Jakarta berlangsung dua hari, Sabtu dan Minggu (15/3/2020).
Tak Harus Wisata ke AS, Semarang Juga Punya Tebing Aesthetic
Dari pantauan redaksi Murianews di lokasi, kedua even tersebut berlangsung meriah dan dihadiri banyak orang. Terkait banyaknya penonton, tim dari Dinkes Grobogan membagikan ribuan masker dan menyediakan hand sanitizer untuk cuci tangan penonton dan warga yang ada di kawasan alun-alun.
Dimeriahkan Artis Jakarta
Program Communication SCTV Nawang Wulan menyatakan ada sejumlah bintang yang memeriahkan acara tersebut. Di antaranya Five Minutes, Kotak, Ratna Antika, Kuburan Band, Fatin, Brisia Jodie, Tasya Rosmala, 2 Racun, Dadali dan masih banyak lagi.
Liga 1 Indonesia Libur demi Hindari Covid-19
“Para host papan atas seperti Fero Walandouw, Ferry Maryadi dan Yuki Kato memandu Karnaval SCTV dari hari Sabtu hingga Minggu,” katanya.
Asisten II Pemkab Grobogan Ahmadi Widodo mengatakan pihaknya melangsungkan rakor terkait pencegahan virus corona. Dalam rakor juga diputuskan untuk membagikan masker dan menyediakan hand sanitizer pada lokasi kegiatan hiburan dan pasar rakyat di alun-alun.
“Dari dinkes kita minta menyiapkan masker dan menyediakan hand sanitizer buat penonton. Ini sebagai salah satu upaya antisipasi virus corona,” katanya kepada wartawan.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- 3 Siswa di Madiun Tidak Diperkenankan Ikut PTM
- PDGI Catat Ada 40 Dokter Gigi di Semarang Terpapar Covid-19 Selama Pandemi
- Innalillahi! 99 Anak Salatiga Kehilangan Orang Tua Gegara Covid-19
- Bukan Hanya Covid-19, TBC Juga Ancam Kesehatan Warga Semarang
- Hasil Tes Positif Covid-19, Banyak Calon Penumpang Tetap Nekat ke Bandara Ahmad Yani
- Terapkan PPKM Level 3, Kendal Izinkan Pembelajaran Tatap Muka
- Satgas Covid-19 Nasional Datangi Salatiga, Ada Apa?
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.