Hujan Deras, 6 Ruas Jalan di Jateng Ini Rawan Longsor
Sebanyak enam ruas jalan di Jawa Tengah atau Jateng berpotensi mengalami longsor saat cuaca ekstrem disertai hujan dengan intensitas tinggi atau deras.

Semarangpos.com, SEMARANG — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah memprediksi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat bakal mengguyur sebagian besar wilayah Jawa Tengah (Jateng) pada Senin (22/2/2021) nanti. Dari sejumlah wilayah di Jateng itu, beberapa di antaranya pun berpotensi mengalami tanah longsor.
Analisis BMKG ada enam ruas jalan di Jateng yang mengalami longsor akibat diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga lebat.
Keenam ruas jalan itu yakni ruas jalan Bumiayu-Salem di Kabupaten Brebes, ruas Banjarnegara-Kalibening di Kabupaten Banjarnegara.
Baca juga: BMKG Prediksi Hujan Ringan Hingga Lebat Guyur Jateng Hari Ini
Kemudian, ruas Temanggung-Kaloran di Kabupaten Temanggung, dan ruas Boyolali-Selo-Jrakah di Kabupaten Boyolali. Selanjutnya adalah ruas jalan Pemalang-Moga di Kabupaten Pemalang, dan ruas jalan Purworejo-Loano di Kabupaten Purworejo.
Prediksi BMKG tersebut bukan tanpa alasan. Selain didasari atas kerapnya longsor di enam ruas jalan di Jateng itu, prediksi juga didasarkan pada analisis peta pergerakan tanah milik Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jateng.
“Daerah-daerah tersebut memang kerap terjadi longsor. Selain itu [prediksi] didasarkan pada zona kerentanan gerakan tanah tinggi,” ujar Kepala Seksi (Kasi) Data dan Informasi (Datin) BMKG Jateng, Iis Widya Harmoko, kepada Semarangpos.com, Minggu (21/2/2021).
Iis pun mengimbau kepada masyarakat yang berada di lokasi tersebut atau yang akan melintasi daerah tersebut untuk meningkatkan kewaspadaan. Terutama, jika cuaca sedang turun hujan dengan intensitas tinggi.
“Di lokasi itu banyak terdapat tebing atau dataran tinggi di sisi jalan. Karena cuacanya tidak menentu, makanya harus hati-hati saat melintas. Terutama, saat hujan deras,” imbuh Iis.
Baca juga: Selain Banjir, 20 Lokasi di Semarang Juga Rawan Tanah Longsor
Iis juga meminta masyarakat untuk selalu memperhatikan informasi tentang cuaca yang disampaikan BMKG, baik melalui media sosial maupun laman Internet resminya.
“Perhatikan juga kondisi lingkungan selama perjalanan. Semoga kita selalu diberi keselamatan dan dijauhkan dari bahaya,” tutur Iis.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- Longsor Kudus, Dua Rumah Warga Rusak
- Longsor Wonogiri Sebabkan 4 Rumah Rusak dan Akses Jalan Terputus
- BMKG: Waspadai Potensi Rob di Sejumlah Wilayah Pada 8-10 Desember
- Satu Sepeda Motor Terseret Banjir Lahar Hujan di Klaten
- Tanah Longsor Karanganyar, 1 Orang Meninggal
- Longsor Grobogan, Satu Rumah di Brati Roboh
- BMKG Siap Luncurkan Informasi Gempa Melalui HT
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.