Ini 11 RS Rujukan Covid-19 di Jateng

Pemprov Jateng menyiapkan 11 rumah sakit (RS) rujukan untuk merawat pasien yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona Covid-19.

Ini 11 RS Rujukan Covid-19 di Jateng Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah Yulianto Prabowo. (Antara-Wisnu Adhi)

Semarangpos.com, SEMARANG — Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menyiapkan 11 rumah sakit (RS) rujukan untuk merawat pasien yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona jenis baru yang biasa disingkat Covid-19 di Jateng.

“Jika ada suspect [terduga] corona harus dirujuk ke rumah sakit yang disiapkan antara lain RSUP dr. Kariadi Semarang, RSUD Tugurejo, RSU dr. Moewardi, dan RSU Prof. dr. Margono Soekarjo,” papar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Yulianto Prabowo di Semarang, Jateng, Senin (2/3/2020).

Selain keempat rumah sakit rujukan itu, Pemprov Jateng juga menyiapkan RSUD Banyumas, RSUD dr. H. Soewondo Kabupaten Kendal, RSUD Loekmono Hadi Kabupaten Kudus, RSUD dr. H.R.M. Soeselo Slawi, RSUD Pekalongan, RSUD Tidar Magelang, dan RSUP dr. Soeraji Tirtonegoro Klaten.

Cerita di Balik Rumah Akar Kota Lama yang Instagramable

Tak dijelaskan Kantor Berita Antara bahwa RSUP di Semarang dan Klaten yang disebutkan terakhir bukanlah fasilitas dalam jangkauan wewenang Pemprov Jateng. Meski demikian, kedua RS di Jateng itu disiapkan pemerintah untuk penanganan pasien virus corona.

Karena itulah, kepala Dinkes Jateng mengaku sudah mengirim surat edaran ke rumah sakit se-Jateng agar menyiapkan ruang isolasi untuk pasien Covid-19. Dengan demikian, jika terjadi skenario terburuk berupa ledakan kasus maka seluruh rumah sakit siap menangani secara medis.

Pihaknya telah mengantisipasi kemungkinan penyebaran virus corona. Telah disiapkan skenario terburuk, yakni seluruh rumah sakit di Jateng, baik milik pemerintah maupun swasta harus mampu melayani pasien Covid-19.

Cari Destinasi yang Instagramable? Ke Dusun Semilir Saja!

“Kami sudah menerbitkan surat edaran ke kabupaten/kota dan fasilitas kesehatan untuk menyiapkan ruang isolasi di rumah sakit apapun kelas rumah sakitnya,” ujarnya.

Pintu Masuk

Yulianto menjelaskan berbagai upaya dilakukan pemerintah untuk mencegah penyebaran virus corona, di antaranya deteksi dini dan respons cepat di pintu masuk negara, meliputi pelabuhan, bandara, dan pos lintas batas darat negara (PLBDN).

“Khusus di Provinsi Jateng di Pelabuhan Tanjung Emas, Bandara Internasional Jenderal Besar Ahmad Yani Semarang, dan Bandara Adi Soemarmo Solo,” katanya.

Presiden Joko Widodo mengumumkan dua WNI, seorang ibu berusia 64 tahun dan anaknya berusia 31 tahun, positif terjangkit Covid-19. Jokowi menyampaikan hal itu didampingi Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.