Ini Harga Perumahan Yang Paling Diminati Masyarakat

Permintaan perumahan masih tetap ada di tengah pandemi Covid-19, di mana harga perumahan di kisaran Rp150 juta tetap menjadi idola.

Ini Harga Perumahan Yang Paling Diminati Masyarakat Talkshow Spesial Hari Perumahan Nasional, “Kebijakan dan Kemudahan Miliki Rumah”, Rabu (25/8/2021) malam. (Tangkapan layar)

Semarangpos.com, SOLO – Pandemi Covid-19 sempat membuat bisnis property berjalan lamban, kendati demikian permintaan perumahan masih tetap ada dengan harga di kisaran Rp150 juta tetap menjadi idola.

Hal ini disampaikan Ketua Real Estate Indonesia (REI) Soloraya, Maharani dalam Solopos Talkshow Virual Spesial Hari Perumahan Nasional, Rabu (25/8/2021) malam.

Selain Ketua REI Soloraya, hadir pula Menteri PUPR, Basoeki Hadimoeljono yang diwakili Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan, Herry Trisaputra Zuna.

Narasumber lainnya Project Manager Perumnas Solo & Jogja H.D. Djatmiko. Serta Senior Manager Unit of MSC Digital Strategic and Partnership, Department MSC Digitalization Semen Indonesia Group, Taufiq Hidayat.

Baca juga: Pembangunan Perumahan Kementerian PUPR di 2022, Apa Saja

Solopos Talkshow Virtual Spesial Hari Perumahan Nasional, “Kebijakan dan Kemudahan Miliki Rumah” dipandu moderator, Presiden Direktur Solopos Media Group (SMG), Arif Budisusilo.

Talkshow disiarkan Live Youtube SoloposTV, Instagram @koransolopos, dan Facebook Solopos.com. Didukung Prima Karya Group, Candi Elektronik, Modena.

“Pandemi memang berpengaruh. Untuk perumahan dengan harga Rp300 juta hingga Rp500 juta memang konsumen masih wait and see. Namun untuk perumahan dengan harga Rp150 jutaan tetap diminati,” jelas Maharani.

Developer yang tergabung dalam REI pun siap menyukseskan program pemerintah penyediaan 1 juta rumah. Tentunya, lanjut Maharani, dengan dukungan pemerintah dan perbankan dalam penyediaan pembiayaan.

Baca juga: Sudah 51.715 Nakes Jateng Terima Vaksin Booster

Harga Perumahan Idola Konsumen

Minat masyarakat terhadap perumahan dengan harga di kisaran Rp150 jutaan juga dibenarkan, Project Manager Perumnas Solo & Jogja H.D. Djatmiko. Menurutnya sebagai developer pelat merah terus berupaya menyediakan perumahan dengan harga tersebut.

Tidak hanya itu, lanjut Djatmiko, Perumnas juga tengah melakukan inovasi dalam pengembangan perumahan. Salah satunya yang dikembangkan di Perumnas Parayasa, Barat Serpong.

“Jadi konsepnya di perumnas tersebut, selain penyediaan unit rumah, fasilitas umum juga akses transportasi. Di mana di perumahan tersebut terintegrasi dengan stasiun KRL. Sehingga untuk mencapai Sudirman, Jakarta, hanya 55 menit,” jelas Djatmiko.

Baca juga: Mempertahankan Eksistensi Kampung Batik Semarang

Dengan konsep tersebut, lanjut Djatmiko, Perumnas Solo dan Jogja bakal menerapkan di Soloraya. Seperti di Klaten dengan transportasi KRL bisa menjangkau Solo dalam waktu singkat. Sehingga bisa diterapkan konsep seperti di Perumnas Parayasa.

Senior Manager Unit of MSC Digital Strategic and Partnership, Department MSC Digitalization Semen Indonesia Group, Taufiq Hidayat mengatakan siap mendukung pembangunan perumahan di Indonesia.

“Kami siap berkolaborasi dengan developer untuk penyediaan perumahan bagi masyarakat. Karena kami memiliki sejumlah produk untuk kepentingan itu,” ujar Taufiq.

 

 

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.