Ini Nama-Nama Korban Helikopter TNI Jatuh di Kawasan Industri Kendal

Sebanyak sembilan orang prajurit TNI AD menjadi korban dalam kecelakaan helikopter yang jatuh di Kawasan Industri Kendal.

Ini Nama-Nama Korban Helikopter TNI Jatuh di Kawasan Industri Kendal Lokasi helikopter milik TNI AD yang jatuh di Kawasan Industri Kendal, Jawa Tengah, Sabtu (6/6/2020). (Semarangpos.com-Imam Yuda S./JIBI/Semarangpos.com)

Semarangpos.com. SEMARANG – Sebanyak empat perwira TNI meninggal dunia dalam kecelakaan helikopter milik TNI AD yang jatuh di Kawasan Industri Kendal, Jawa Tengah (Jateng), Sabtu (6/6/2020).

Kepala Dinas Penerangan TNI AD, Brigjen TNI Nefra Firdaus, dalam keterangan resminya menyebutkan ada enam personel TNI yang ada di dalam helikopter tersebut saat terjadinya kecelakaan.

Dari sembilan orang prajurit TNI itu, empat di antaranya meninggal dunia. Sementara lima orang lainnya mengalami luka-luka.

Helikopter Jatuh di Kawasan Industri Kendal, 6 Orang Sempat Selamatkan Diri

“Korban luka-luka saat ini sudah dievakuasi ke rumah sakit terdekat,” tulis Nefra dalam keterangan resmi yang diterima Semarangpos.com, Sabtu petang.

Nefra mengaku belum mengetahui secara pasti penyebab jatuhnya helikopter MI-17 milik TNI AD itu. Meski demikian, dari hasil laporan yang diterima helikopter itu dalam kondisi baik sebelum terbang.

“Penyebab jatuhnya helikopter MI-17 TNI AD masih dalam proses investigasi,” jelas Nefra.

Sementara itu dari empat korban yang meninggal dunia dalam kecelakaan di Kendal itu, seluruhnya berpangkat perwira. Mereka yakni Kapten Cpn Kadek, Kapten Cpn Fredi, Kapten Cpn Y. Hendro, dan Lettu Cpn Wisnu.

Sementara itu, lima korban yang selamat yakni Lettu Cpn Vira Yudha, Praka Nanang, Praka Rofiq, Praka Supriyanto, dan Praka Andi.

Meledak

Lokasi Helikopter TNI Jatuh di Kawasan Industri Kendal Jadi Tontonan Warga

Sementara itu, seorang saksi mata, Sarwana, mengatakan jatuhnya helikopter milik TNI AD itu terjadi sekitar pukul 14.25 WIB. Sarwana yang bekerja sebagai pengawas proyek di PT Liefan, melihat helikopter itu terbang rendah sebelum akhirnya terjatuh dan meledak.

“Saya lihat helikopter itu terbang sangat rendah. Tiba-tiba semakin rendah dan jatuh meledak di lahan kosong,” ujar Sarwana kepada wartawan di lokasi kejadian.

Mengetahui helikopter jatuh, ia pun mendekati lokasi. Tak lama kemudian, ia melihat sebuah asap dan api berkobar dan semakin membesar.

Helikopter TNI AD itu terjatuh di lahan kosong yang akan dibangun pabrik garmen. Lahan itu milik PT Eclat, sebuah perusahaan dari Taiwan.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.