Lompat dari Tanggul Sungai Kalikutho, Remaja Kendal Hanyut & Hilang

Kecelakaan menimpa seorang remaja di Sungai Kalikutho, Kecamatan Weleri, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah (Jateng) yang hingga kini masih dilakukan pencarian.

Lompat dari Tanggul Sungai Kalikutho, Remaja Kendal Hanyut & Hilang Tim SAR gabungan tengah melakukan pencarian remaja yang hanyut di Sungai Kalikutho, Kendal, Rabu (17/2/2021). (Semarangpos.com-Basarnas Semarang)

Semarangpos.com, KENDAL – Kecelakaan menimpa seorang remaja asal Weleri, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah (Jateng), M. Galih, 15, Selasa (16/2/2021) sore. Ia hanyut di Sungai Kalikutho dan hingga kini belum ditemukan.

Informasi yang diperoleh Semarangpos.com, remaja tersebut berniat mandi bersama teman-temannya di Sungai Kalikutho. Ia terjun ke sungai dari atas tanggul yang tingginya mencapai 5 meter.

“Korban bernama M. Galih, usia 15 tahun, warga Dusun Salakan RT 005/RW 004, Desa Sambungsari, Kecamatan Weleri,” jelas Kepala Basarnas Kantor SAR Semarang, Nur Yahya, Rabu (17/2/2021).

Baca juga: Terjun ke Jembatan, Santri di Demak Hanyut

Yahya mengatakan sebelum mengalami kecelakaan, remaja asal Weleri, Kendal itu bermain bola bersama rekan-rekannya.

Setelah selesai, rombongan remaja itu berniat mandi di sungai dengan cara melompat dari tanggul.

“Saat melompat, keempat rekan korban berhasil menepi. Namun, saat giliran korban nasibnya nahas. Ia hanyut terbawa arus sungai dan menghilang. Keempat rekannya kemudian melapor kepada warga sekitar,” ujar Yahya.

Basarnas yang mendapat laporan tersebut pun langsung menerjunkan tim pencari dilengkapi dengan peralatan SAR air. Namun hingga berita ini ditulis, korban belum juga ditemukan.

Yahya mengaku kondisi arus sungai saat operasi pencarian memang cukup berisiko. Kondisi arus sungai cukup deras dengan cuaca hujan intensitas ringan atau gerimis.

Baca juga: Gagal Seberangi Sungai, Santri Ponpes di Batang Hanyut

“Sementara kedalaman Sungai Kalikutho berkisar 3 meter. Arus sungai terpantau deras dan cuaca gerimis. Semoga korban lekas ditemukan tim SAR gabungan,” harap Kepala Basarnas Kantor SAR Semarang.

Yahya pun mengimbau kepada warga untuk berhati-hati saat bermain di sungai. Terlebih saat ini cuaca ekstrem dengan intensitas hujan yang ringan hingga lebat kerap melanda. Hal ini tentunya berpengaruh pada arus sungai menjadi deras.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.