Ini Permintaan Terakhir Remaja Gatak Sukoharjo Meninggal Saat Latihan Silat…

Keluarga menemukan sejumlah luka di wajah dan tubuh remaja asal Gatak, Sukoharjo, yang meninggal dunia saat latihan silat pada Sabtu (4/7/2020).

Ini Permintaan Terakhir Remaja Gatak Sukoharjo Meninggal Saat Latihan Silat… Pelayat memadati rumah duka remaja asal Gatak, Sukoharjo, yang meninggal saat latihan silat, Minggu (5/7/2020). (Semarangpos.com-Indah Septiyaning W)

Semarangpos.com, SUKOHARJO — Remaja asal Trangsan, Gatak, Sukoharjo, Jawa Tengah, FAS, 15, meninggal dunia saat latihan silat, Sabtu (4/7/2020) malam. Anak baru gede alias ABG itu diketahui sehat walafiat saat berangkat sehabis Maghrib.

Remaja itu sangat antusias karena hari itu merupakan latihan silat pertama semenjak pandemi Covid-19 melanda Maret lalu. FAS bahkan sempat meminta dibuatkan jus daun pepaya yang biasa diminumnya saat hendak latihan silat.

Sementara itu, prosesi pemakaman FAS pada Minggu (5/7/2020) pukul 14.30 WIB berlangsung penuh haru. Puluhan pelayat tampak berdatangan ke rumah duka.

Penelusuran di Alas Roban, Om Hao Ceritakan Awal Mula Nama Batang

Kesedihan terlihat jelas di wajah keluarga remaja Gatak, Sukoharjo, yang meninggal saat latihan silat tersebut. Bahkan bibi FAS tak kuasa menahan kesedihannya hingga beberapa kali tak sadarkan diri.

Kerabat yang melayat ke rumah duka mencoba menenangkannya. Sedangkan ibu dan bapak FAS tidak terlihat di antara para pelayat.

Menurut penuturan paman FAS, Sutejo, 49, orang tua FAS masih shock atas meninggalnya putra pertama mereka. Mereka tak mengira Sabtu (4/7/2020) sore menjadi pertemuan terakhir dengan sang anak.

BKSDA Jateng Sepakat Grojogan Sewu Dibuka, Dieng & Guci Tunggu Bupati

“Habis Magrib berangkat latihan silat itu kondisinya sehat. Tidak sakit apa-apa, malah dikabari sudah di Puskesmas Gatak katanya jatuh saat latihan,” kata dia saat berbincang dengan Solopos.com–induk media Semarangpos.com, Minggu.

Latihan Pertama

Dia mengatakan keponakannya yang masih remaja dan meninggal saat latihan silat itu sudah lama menjadi anggota perguruan silat di Gatak, Sukoharjo. Namun selama pandemi Covid-19 latihan dihentikan.

Latihan baru mulai dilakukan untuk kali pertama pada Sabtu malam tersebut. Saking antusiasnya mengikuti latihan silat, FAS meminta dibuatkan jus daun pepaya kepada bibinya. Jus daun pepaya ini biasa diminum sebelum latihan silat.

Borobudur dan Karimunjawa Jadi Fokus Pengembangan Destinasi Wisata Pemerintah

“Dia memang dekat sekali dengan budenya. Waktu mau latihan sorenya minta dibuatkan jus daun pepaya. Makanya budenya sedih sekali kehilangan dia,” tuturnya.

Keluarga tak mengira remaja itu akan meninggal dunia saat latihan silat di Gatak Sukoharjo. Apalagi saat mengikuti latihan, FAS dalam kondisi sehat. “Keluarga shock saat dikabari sudah di puskesmas Gatak. Saat keluarga ke sana kondisinya sudah meninggal dunia,” katanya.

Dari keterangan petugas medis puskesmas, Sutejo mengatakan FAS sudah meninggal dunia saat tiba di puskesmas. Keluarga menerima kabar FAS meninggal dunia karena terjatuh saat latihan. Oleh keluarga, jenazah FAS dimakamkan di permakaman kampung dekat dengan kediamannya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.