Jateng Bagikan 8.000 Vaksin Rabies, Daerah Mana Saja yang Kebagian?

Pemerintah Provinsi Jateng membagikan 8.000 dosis vaksin penyakit rabies di sejumlah daerah saat peringatan Hari Rabies Sedunia.

Jateng Bagikan 8.000 Vaksin Rabies, Daerah Mana Saja yang Kebagian? Ilustrasi anjing gila penyebar rabies (modernguidetohealth.com)

Semarangpos.com, SEMARANG — Pemerintah Provinsi Jawa Tengah atau Pemprov Jateng menyediakan 8.000 dosis vaksin yang akan dibagikan secara gratis untuk mengantisipasi penyakit rabies.

“Pada peringatan Hari Rabies Sedunia tahun ini, kami minta masyarakat sadar akan bahaya rabies. Maka itu, sebagai kampanye antirabies kami sediakan vaksin secara gratis untuk hewan peliharaan masyarakat di 19 kabupaten/kota,” ujar Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Jateng, Lalu Muhammad Syafriadi, dikutip dari Antara, Senin (28/9/2020).

Lalu menjelaskan bahwa Jateng telah dinyatakan bebas penyakit rabies bersama tujuh provinsi lainnya di Indonesia berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian Nomor 892/Kpts/TN560/9 Tahun 1997.

Wakil Ketua DPRD Tegal Ditetapkan Sebagai Tersangka

Terkait dengan antisipasi penyakit rabies yang bisa mengakibatkan kematian, masyarakat diimbau memberikan vaksin rabies kepada hewan peliharaan masing-masing secara berkala.

“Selain menggiatkan vaksinasi, kami juga berkoordinasi dengan pemerintah daerah, terutama Provinsi Jawa Barat yang belum masuk provinsi bebas rabies,” ujarnya.

Kepala Bidang Balai Veteriner Semarang, Abdullah, mengatakan pemberian vaksin rabies secara gratisdifokuskan di wilayah yang berbatasan dengan Provinsi Jabar. Selain itu, vaksin juga diberikan ke daerah yang tingkat konsumsi daging anjing tinggi.

Air liur

Menurut dia, virus rabies tidak hanya menular melalui gigitan saja, melainkan juga melalui air liur dan air mata hewan yang terkena rabies.

“Saya berharap masyarakat waspada terhadap adanya hewan liar di lingkungan seperti kucing dan anjing. Terutama, di wilayah yang banyak mengonsumsi daging anjing agar terhindar dari rabies,” katanya.

Gubernur Jateng Didesak Keluarkan Larangan Konsumsi Daging Anjing

Sementara itu, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, mengapresiasi langkah Disnakeswan Jateng dalam mencegah penyakit rabies. Ia juga meminta Disnakeswan Jateng semakin gencar mengampanyekan terkait bahaya penularan rabies pada manusia serta hewan peliharaan lainnya.

Menurut Ganjar, perlu melibatkan seluruh pihak terkait agar upaya sosialisasi ini dapat semakin masif dan masyarakat menjadi tahu mengenai bahaya penyakit rabies.

“Kita ajak Dinas Kesehatan, aktivis peduli hewan. Kita sosialisasikan agar menjadi manusia yang berperikehewanan,” ujarnya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

 

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.