Jateng Kedatangan 62.000 Vaksin dari China
Sebanyak 62.560 dosis vaksin Sinovac asal China telah tiba di Jawa Tengah atau Jateng dan siap didistribusikan ke-35 kabupaten/kota.

Semarangpos.com, SEMARANG — Sebanyak 62.560 dosis vaksin Sinovac asal China tiba di Jawa Tengah (Jateng), Senin (4/1/2021) dini hari. Rencana vaksin itu akan diberikan kepada para tenaga kesehatan atau nakes.
“Ini tadi malam datangnya, sebanyak 62.560 dosis. Ini bertahap dan alhamdulillah sudah kita siapkan semuanya termasuk nanti sistem distribusinya ke daerah sampai ke penerima,” kata Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, saat mengecek vaksin Sinovac di Gudang Dinkes Jateng, Kawasan Industri Tambakaji, Semarang, Senin pagi.
Ganjar menerangkan proses vaksinasi rencana dilakukan pada 14 Januari nanti. Target pertama adalah untuk tenaga kesehatan dan personel penunjang di seluruh fasilitas kesehatan.
Duh, Sudah 33 Polisi di Jateng Meninggal Dunia Akibat Covid-19
“Targetnya tahap pertama ini untuk nakes. Kami sudah menghitung total nakes 177.784 orang. Kemudian tahap kedua nanti untuk pelayanan publik seperti TNI/Polri, Satpol PP, petugas bandara, pelabuhan, KA, guru, tokoh agama, tokoh masyarakat sebanyak 1,1 juta. Setelah itu untuk masyarakat rentan pada tahap ketiga sebanyak 11,4 juta, dan tahap keempat untuk masyarakat umum lainnya 6,04 juta serta masyarakat lain termasuk pelaku ekonomi 4,5 juta,” jelasnya.
Secara aturan lanjut Ganjar, ketentuan tentang vaksinasi ini memang tidak Gampang. Pengelolaannya harus hati-hati betul dan rantai dingin vaksin harus benar-benar terjaga.
“Istilahnya harus ada rantai dingin, mulai dari sini sampai ke kabupaten/kota. Puskesmas bahkan sampai ke orangnya harus menggunakan tempat khusus. Ini enggak boleh putus agar vaksinnya tidak rusak. Kami sudah siapkan pengelolaan dengan hati-hati sambil menunggu jadwal-jadwal kedatangan berikutnya,” jelasnya.
Distribusi
Untuk tahap pertama ini, pihaknya lanjut Ganjar sudah mendata penerimaan di masing-masing daerah. Sebanyak 35 kabupaten/kota di Jateng sudah dihitung distribusi vaksin tahap awal ini.
“Sudah ada tabelnya dari 35 kabupaten/kota penerima vaksin ini. Terbanyak kalau saya lihat di Kota Semarang, kemudian Solo dan Banyumas. Itu yang rata-rata jumlahnya di atas 10.000 dosis,” pungkasnya.
Duh, Harga Rapid Test Antigen di Salatiga Tembus Rp1,7 Juta
Kepala Dinkes Jateng, Yulianto Prabowo, menambahkan setelah kedatangan vaksin asal China ini, pihaknya segera menata proses distribusi. Diharapkan dalam waktu singkat, vaksin dapat didistribusikan ke daerah.
“Segera nanti kami distribusikan, dalam waktu 1-2 hari akan kami distribusikan ke Kabupaten/Kota,” jelasnya.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- Penyerahan Pengelolaan Pasar Desa jadi Tantangan Agar BUM Desa Profesional
- DPRD Jateng Dorong Masyarakat Manfaatkan Kecanggihan Teknologi untuk Hal Produktif
- 25 Orang Lolos Tes Potensi Calon Anggota Komisi Informasi Jateng
- Waduh! Ribuan Vaksin AstraZeneca di Kudus Dikembalikan
- Vaksinasi Covid-19 Untuk Anak Dimulai 24 Desember, Jateng Kapan?
- Bantu Korban Erupsi Gunung Semeru, Pemprov Jateng Kirim Bantuan
- Pemberdayaan Masyarakat, Semen Gresik dan Dinas ESDM Jateng Optimalkan Pembuatan Bata Interlock
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.