Jateng Siapkan Skenario Vaksinasi Covid-19 saat Bulan Puasa

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah atau Pemprov Jateng tengah menyiapkan pelaksanaan vaksinasi saat bulan puasa atau Ramadan.

Jateng Siapkan Skenario Vaksinasi Covid-19 saat Bulan Puasa Ilustrasi vaksinasi Covid-19 pada lansia. (Dok. Solopos.com/Nicolous Irawan)

Semarangpos.com, SEMARANG —Pemerintah Provinsi Jawa Tengah atau Pemprov Jateng tengah menyiapkan skenario pelaksanaan vaksinasi Covid-19 saat bulan puasa atau Ramadan.

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, menyebut Majelis Ulama Indonesia (MUI) sudah memutuskan bahwa vaksinasi saat bulan puasa atau Ramadan diperbolehkan.

Kendati demikian, pihaknya tetap akan menyiapkan beberapa alternatif untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Baca juga: 27 Sekolah di Salatiga Gelar Simulasi Pembelajaran Tatap Muka

“Sebenarnya enggak apa-apa [vaksinasi saat puasa], karena MUI memperbolehkan, karena itu tidak masuk ke mulut. Jadi disuntik enggak apa-apa. Tapi meski begitu, kita tetap menyiapkan plan B,” ujar Ganjar, Sabtu (20/3/2021).

Ganjar mengungkapkan plan B yang dimaksud adalah pelaksanaan vaksinasi seusai buka puasa atau setelah tarawih. Jika hal tersebut dilakukan, maka rencana itu akan digelar di beberapa tempat.

“Untuk mengantisipasi, barangkali di beberapa tempat bisa dilakukan. Atau barangkali ada yang disuntik terus ndredeg (gemetar) dan semaput (pingsan), kita siapkan beberapa skenario. Tapi intinya MUI sudah menyampaikan enggak apa-apa [vaksinasi saat puasa],” terangnya.

Sementara itu, terkait proses vaksinasi di Jateng, Ganjar mengaku semuanya berjalan lancar. Jateng siap melaksanakan vaksinasi selama jatah vaksin aman.

“Kita tinggal nunggu datangnya vaksin saja, kalau tidak salah hari ini datang. Meski begitu, jumlahnya tidak terlalu banyak,” ucapnya.

Gaspol

Ganjar menyebutkan, pemerintah pusat berencana dropping vaksin dalam jumlah besar pada kisaran Mei-Juli nanti. Saat itulah lanjut dia, program vaksinasi dapat digencarkan.

“Nanti kita gaspol, tentu prioritas saat ini adalah lansia, pelayan publik termasuk guru karena program pembelajaran tatap muka segera digelar. Saya minta guru harus diprioritaskan mendapat vaksinasi,” pungkasnya.

Baca juga: Sempat Unggul 3-0, PSIS Gagal Kalahkan Barito Putera di Piala Menpora 2021

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jateng, Yulianto Prabowo, membenarkan ada kiriman vaksin hari ini. Namun, vaksin diperkirakan baru tiba di Jateng pada malam nanti.

“Iya, tapi mungkin malam. Saya juga belum dikabari berapa dosis dan jenisnya,” ucap Yulianto.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.