KIW Semarang Bantah Perusahaan di Kawasannya Jadi Klaster Covid-19
Kawasan Industri Wijayakusuma atau KIW di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) membantah telah terjadi kasus penularan Covid-19 di kawasannya.
Semarangpos.com, SEMARANG — PT Kawasan Industri Wijayakusuma atau KIW di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) membantah telah terjadi penularan Covid-19 di perusahaan yang ada di kawasan industrinya.
Hal itu menyusul adanya dugaan perusahaan di kawasan yang terletak di Kecamatan Tugu, Kota Semarang itu menjadi klaster penularan Covid-19.
Head of Corporate Secretariat PT KIW, Pratiknya, mengatakan sejak awal pandemi, pihaknya telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) untuk mencegah penularan virus corona.
Muncul Klaster Perusahaan di Semarang, Ratusan Karyawan Positif Covid-19
“Kami juga meminta semua perusahaan yang ada di KIW membentuk Satgas Covid-19 atau petugas penanganan Covid-19 di masing-masing perusahaan. Ini untuk memudahkan koordinasi dan pencegahan Covid-19 secara bersama-sama di lingkungan KIW,” ujar Pratiknya dalam keterangan resmi, Jumat (10/7/2020).
Satgas juga bertugas melakukan pengawasan terhadap penegakan protokol kesehatan pada tiap perusahaan di kawasan industri milik BUMN itu.
Total saat ini ada 95 perusahaan yang terdiri dari 37 penanam modal asing (PMA) dan 58 penanam modal dalam negeri (PMDN) di KIW. Dari 95 perusahaan itu, jumlah karyawan pun mencapai 21.451 orang.
“Melalui Satgas, KIW juga senantiasa menerapkan protokol kesehatan. Mulai dari pengukuran suhu tubuh, menyediakan tempat cuci tangan atau hand sanitizer, mewajibkan pemakaian masker, dan penerapan WFH atau sif,” imbuh Pratiknya.
Serikat Pekerja Sebut Perusahaan Semarang yang Jadi Klaster Covid-19 di Pelabuhan & KIW
KIW, lanjut Pratiknya juga selalu berkoordinasi dengan petugas di masing-masing perusahaan agar meng-update kondisi kesehatan di lingkungan kerja masing-masing.
Bahkan, saat dikunjungi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jateng, Kamis (9/7/2020), Kawasan Industri Wijayakusuma dinilai cukup baik dalam menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19.
“Dari hasil kunjungan itu, tidak terdapat satu pun karyawan yang terkonfirmasi positif Covid-19,” imbuhnya.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- Awas! Kasus Covid-19 Kembali Muncul di Semarang
- Kasus Covid-19 Naik, Insentif Nakes di Semarang Capai Rp14 M per Bulan
- Turun Level 2, Kota Semarang Belum Penuhi Target Testing
- Hasil Tes Positif Covid-19, Banyak Calon Penumpang Tetap Nekat ke Bandara Ahmad Yani
- Praktik Pungli Pemakaman Covid-19 Diduga Terjadi di Semarang
- 2 Bulan, 12 Dokter di Semarang Meninggal Akibat Covid-19
- Berdandan ala Badut, Mahasiswa UIN Walisongo Hibur Pasien Covid-19 Semarang
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.