Klaim Lakukan Tes Terbanyak di Jateng, Positivity Rate Covid-19 Semarang Masih Tinggi
Pemerintah Kota Semarang mengklaim telah melakukan banyak tes Covid-19 paling banyak se-Jateng, namun positivity rate masih di bawah standar WHO.,

Semarangpos.com, SEMARANG — Pemerintah Kota Semarang mengklaim telah banyak melakukan tes Covid-19. Bahkan, banyak yang menyebut tes Covid-19 yang dilakukan di Kota Semarang menjadi yang terbanyak daripada daerah lain di Jawa Tengah (Jateng).
Kendati demikian, banyaknya jumlah tes yang dilakukan Satgas Covid-19 Kota Semarang itu ternyata belum memenuhi standar yang ditetapkan Badan Kesehatan Dunia atau WHO.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Semarang, Abdul Hakam, mengatakan saat ini positivity rate Covid-19 di Kota Semarang berada di angka 16%. Angka ini jauh dari standar positivity rate Covid-19 yang ditetapkan WHO, yakni 5%.
Alhamdulillah! 7 Pasien Covid-19 dari Klaster Demo di Semarang Sembuh
“Itu sudah mending. Pekan kemarin [positivity rate] kita di angka 25%. Berarti ini kan lebih rendah. Mudah-mudahan nanti dengan penambahan sampel dan jumlah orang yang kita swab bisa jadi 10%. Syukur-syukur 5% sesuai standar WHO,” ujar Hakam saat dijumpai Semarangpos.com di Jl. Pahlawan, Kota Semarang, Selasa (20/10/2020).
Positivity rate selama ini memang menjadi indikator bagi WHO untuk menentukan keberhasilan suatu wilayah dalam mengendalikan Covid-19. Positivity rate menunjukkan rasio jumlah kasus positif Covid-19 berbanding dengan total tes di suatu wilayah.
Cara menghitung positivity rate adalah jumlah total kasus positif dibagi jumlah orang yang dites, kemudian dikalikan 100. Jadi, jika positivity rate Kota Semarang 16%, artinya dari 100 orang yang dites swab, ada sekitar 16 orang yang positif terinfeksi virus corona.
2.000 Tes
Oleh karenanya, angka positivity rate itu harus ditekan serendah mungkin. Semakin rendah positivity rate suatu wilayah, menunjukkan jumlah orang yang dites juga semakin banyak dan menunjukkan pelacakan atau tracing kontak yang optimal.
436 Destinasi Wisata di Jateng Telah Dibuka, Siap Liburan?
Sementara itu, Hakam mengklaim meski positivity rate di Kota Semarang masih tergolong tinggi, tes yang dilakukan tergolong banyak. Bahkan, ia mengklaim tidak ada daerah di Jateng yang mampu mengungguli jumlah tes PCR di Semarang.
“Kita itu setiap pekan melakukan 2.000 tes PCR. Berarti setiap bulan 8.000 tes. Total tes kita sudah 62.000-an. Daerah mana coba di Jateng yang menggelar 2.000 tes setiap pekannya,” tegas Hakam.
Sementara itu, berdasarkan data yang tercantum di situs web siagacorona.semarangkota.go.id, total kasus positif Covid-19 di Kota Semarang per Rabu (21/10/2020) mencapai 9.588. Perinciannya, 420 orang masih menjalani perawatan, 8.294 orang dinyatakan sembuh, dan 874 orang meninggal dunia.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- Awas! Kasus Covid-19 Kembali Muncul di Semarang
- Testing Tinggi, Positivity Rate Jateng Dekati Standar WHO
- Kasus Covid-19 Naik, Insentif Nakes di Semarang Capai Rp14 M per Bulan
- Turun Level 2, Kota Semarang Belum Penuhi Target Testing
- Hasil Tes Positif Covid-19, Banyak Calon Penumpang Tetap Nekat ke Bandara Ahmad Yani
- Praktik Pungli Pemakaman Covid-19 Diduga Terjadi di Semarang
- 2 Bulan, 12 Dokter di Semarang Meninggal Akibat Covid-19
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.