Lagi, 100 Sukarelawan Jateng Diberangkatkan ke Jakarta & Jabar
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, melepas sukarelawan yang akan membantu korban banjir di Jakarta dan Jabar di halaman Kantor Gubernur Jateng, Senin (6/1/2019).
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, melepas sukarelawan yang akan membantu korban banjir di Jakarta dan Jabar di halaman Kantor Gubernur Jateng, Senin (6/1/2019). (Semarangpos.com-Humas Pemprov Jateng) Semarangpos.com, SEMARANG — Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, melepas 100 sukarelawan dari berbagai latar belakang untuk membanu korban banjir di Jakarta dan Jawa Barat (Jabar).
Ratusan personel ini dilepas Ganjar di halaman Kantor Gubernur Jateng, Jl. Pahlawan, Kota Semarang, Senin (6/1/2020). Ratusan personel tersebut bukan hanya berasal dari BPBD kabupaten/kota di Jateng, tapi juga PMI, Tagana, Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, dan lain-lain.
“Kemarin kita sudah mengirimkan logistik, hari ini kita kirimkan personel dengan harapan mereka bisa membantu menyelesaikan hal-hal yang ada dilokasi banjir. Mereka orang hebat dan terlatih, pasti bisa mendayagunakan kemampuannya di lokasi banjir,” ujar Ganjar, Senin.
Selama sepekan, para sukarelawan itu akan ditugaskan di Jakarta dan Jabar. Namun apabila masih dibutuhkan, maka bisa diperpanjang. Ganjar menambahkan pengiriman bantuan baik logistik maupun sukarelawan ke lokasi bencana hanya sebatas misi kemanusiaan.
Menurut Ganjar, saat Jateng dilanda bencana longsor besar di Banjarnegara beberapa tahun lalu, bantuan dari seluruh Indonesia juga mengalir. Namun, Gubernur dari PDIP itu sempat pula profokatif menyingung soal kemarahan rakyat terkait bencana alam itu.
“Bencana ini mengasah kepekaan dan kesolidan kita bersama. Semoga, kemarahan rakyat dapat kita reduksi dengan pengiriman bantuan ini. Sehingga akan mengurangi orang mencaci, memaki atau mem-bully. Mari kita saling tolong menolong sebagai anak bangsa,” tegasnya.
Kepada para personel yang berangkat, Ganjar berpesan agar dapat menjaga nama baik Jateng. Para personel dilarang merepotkan pihak Jakarta dan Jabar, serta harus siap lahir batin.
“Saya percaya anda semua adalah orang yang terlatih. Segera membantu, jangan lupa laporkan perkembangan secara rutin. Ini tidak hanya cerita menolong, namun akan menjadi ibadah anda semuanya,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Jateng, Sudaryanto menerangkan 100 orang personel nantinya akan dibagi menjadi dua. Sebanyak 50 personel akan diperbantukan ke Jakarta, sementara sisanya ke Jabar.
“Tidak menutup kemungkinan nanti mereka akan dipindahkan ke lokasi lain apabila memang dibutuhkan. Misalnya saat Jakarta sudah selesai, maka tim Jakarta akan dipindahkan untuk membantu yang di Jabar,” ucapnya.
Salah seorang sukarelawan dari Muhammadiyah, Fani Istiani, mengatakan sangat senang dapat dikirimkan menjadi sukarelawan bencana di Jakarta. Sebab menurutnya, sejak kecil ia dididik untuk memiliki jiwa kepedulian antarsesama.
“Seluruh daya upaya harus kita lakukan untuk memberikan manfaat kepada orang lain. Jadi, ini sebagai cara saya mengasah kepedulian dan memberdayakan diri untuk ummat,” kata dia.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- Gubernur Ahmad Luthfi Sebut Rumah Sakit Kardiologi Emirates-Indonesia Tercanggih
- Pemprov Jateng akan Integrasikan Trans Jateng dengan Ojek Online dan Angkot
- Gubernur Ahmad Luthfi Perintahkan Bupati dan Wali Kota di Jateng Petakan Daerah Rawan Bencana
- Nilai Investasi di Jawa Tengah Tembus Rp66,13 Triliun, Serap 326.462 Tenaga Kerja
- Hadiri Acara PWI di Solo, Gubernur Ahmad Luthfi Ungkap Peran Penting Pers bagi Pemerintahannya
- Dilepas Gubernur Ahmad Luthfi, Kontingen Jateng ke Pomnas XIX Diharapkan Jadi Juara Umum
- Demo Ricuh, Gubernur Ahmad Luthfi Ajak Masyarakat Jateng Jaga Kondusivitas
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.