Jateng Kirim Logistik dan Sukarelawan ke Jakarta

Pemprov Jateng, Jumat (3/1/2020) malam, akhirnya jadi juga mengirimkan bantuan untuk korban banjir di Jakarta dari Kota Semarang.

Jateng Kirim Logistik dan Sukarelawan ke Jakarta Ilustrasi sukarelawan Palang Merah Indonesia (PMI). (PMI Jateng-Nashir Jamaluddin)

Semarangpos.com, SEMARANG — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) akhirnya jadi juga mengirimkan bantuan untuk korban banjir di Jakarta. Bantuan itu dikirim dari Kota Semarang, Jumat (3/1/2020) malam.

Tak kurang dari 33 jenis barang yang masing-masing 2.000 koli dikirim Pemprov Jateng guna memenuhi kebutuhan sehari-hari para korban banjir di seputaran Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Selain bantuan logistik, Pemprov Jateng juga mengirimkan 50 personel dan sukarelawan untuk meringankan beban para korban.

“Alhamdulillah, hari ini kita sudah komunikasi, BPBD kita sudah ke kantor BPBD DKI Jakarta. Kebetulan BPBD ada acara dengan BNPB di Jakarta. Insya Allah mala mini kita kirim logistiknya,” ujar Ganjar saat meninjau rumah pompa di Kota Pekalongan, Jumat siang.

Bantuan logistik yang dikirimkan itu, lanjut Ganjar sesuai dengan daftar yang diberikan BPBD DKI Jakarta dan sesuai kebutuhan para korban. “Ada popok, selimut, air minum kemasan, seragam sekolah, tenda, matras, mukena, sarung, dan lain-lain,” ujar Ganjar.

Setelah bantuan tersebut dikirim, pada Sabtu (4/1/2020) pagi, sekitar 50 personel dan sukarelawan akan bertolak dari Jateng ke Jakarta. Di sana, selain berkomunikasi dengan Pemprov DKI Jakarta, tim juga akan berkoordinasi dengan petugas di kantor perwakilan Pemprov Jateng di Jakarta.

“Lima puluh personel siap berangkat. Saya minta koordinasi dengan kantor perwakilan kita jangan ngrepoti Pemerintah DKI, tapi mari kita bantu, kita turun ke masyarakat. Kalau nanti banyak sukarelawan yang akan terlibat kita akan dorong mereka untuk berangkat,” katanya.

Selain bantuan ke DKI Jakarta, Ganjar juga mengatakan tengah menyiapkan bantuan untuk untuk korban bencana banjir di Banten maupun Jawa Barat (Jabar). Kebutuhan yang dibutuhkan hampir sama, namun untuk Jabar memerlukan bantuan sukarelawan yang lebih banyak.

“Jawa Barat memerlukan 100 sukarelawan. Itu hasil koordinasi BPBD kita tadi. BPBD di seluruh Indonesia ini kan unik, mereka luar biasa bagus koordinasinya. Tidak ada nyinyir tidak ada bully, semua kerja saling membantu,” katanya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.