Menikmati Sunset dan Hutan Mangrove di Pantai Istambul Demak
Pantai Istambul di Kota Wali ini dikenal dengan pesona hamparan hutan mangrove juga sajian pemandangan mataharo terbenam yang menawan.

Semarangpos.com, DEMAK — Pesisir pantai utara ternyata menyimpan pesona yang menarik. Salah satunya pantai Glagah Wangi Istambul atau yang dikenal dengan nama Pantai Istambul di Kabupaten Demak, Jawa Tengah.
Destinasi wisata pantai di Kota Wali ini dikenal dengan pesona hamparan hutan mangrove. Tak hanya itu, sajian pemandangan matahari terbenam (sunset) yang menawan bisa dinikmati wisatawan.
Dilansir dari Pariwisata.demakkab.go.id, Sabtu (9/10/2021), Pantai Istambul ini menawarkan tiga pengalaman berwisata sekaligus. Yaitu; naik perahu menyusuri hutan bakau/mangrove. Menyusrui jalur (track) jalan kaki dibawah rimbun hutan mangrove dan pantai berpasir dengan ombak yang relatif tenang.
Ketiga pengalaman berwisata tersebut tentu saja sangat Instagramable bagi kamu yang ingin eksis dengan foto dan video di media sosial. Apalagi didukung dengan keindahan destinasi wisata di Pantai Istambul ini.
Baca juga: Ada Menara Eiffel di Rawa Pening, Tak Perlu ke Paris Gaes
Nama Istambul, terdengar familiar dengan nama kota di Turki yang banyak dikunjungi wisatawan karena banyaknya bangunan-bangunan masa lampau yang indah. Namun nama Istambul untuk pantai di Demak ini merupakan singkatan. Yakni dari kata Istana Tambakbulusan, sebuah nama desa dimana lokasi pantai ini berada, tepatnya berada di Kecamata Karangtengah.
Sedangkan untuk nama Glagah Wangi, diambil dari nama sebuah tempat hutan yang dahulu menjadi cikal bakal berdirinya Kerajaan Demak. Sementara itu, dilansir dari Detik.com, Pantai Istambul ini menjadi salah satu destinasi terpopuler di tahun 2020 berdasarkan versi Destinasi Baru Terpopuler Anugrah Pesona Indonesia Awards 2020.
Ketua BUM Desa Tambakbulusan, Musahadi mengatakan bahwa pada November 2020 silam, posisi destinasi pantai ini masih berada pada posisi puncak. Pria yang akrab disapa Musa ini mengatakan bahwa kunjungan ke pantai ini rata-rata mencapai 5.000 kunjungan dalam satu pekan.
Baca Juga: Banjarnegara PPKM Level 3, Objek Wisata Dieng Tutup Lagi

Track Hutan Mangrove Pantai Istambul (Demakkab.go.id)
Tiket Pantai Istambul Demak
Pengunjung pada pergantian tahun baru lalu juga didominiasi dengan kendaraan para pengguna jalan pantai utara (Pantura). Sehingga perlu antisipasi menjelang libur panjang, apalagi kondisi pandemi Covid-19 ini masih menjadi ancaman.
Untuk sampai di pantai ini sebenarnya mudah, tinggal mengambil patokan jembatan Wonokerto, Kecamatan Karangtengah Km7 di jalan Pantura Semarang-Demak. Setelah menemukan jembatan pos tersebut, pengunjung bisa masuk ke jalan desa arah utara sekitar 11 kilometer untuk sampai ke tujuan.
Pengunjung hanya butuh mengeluarkan Rp15.000 untuk tiket. Tiket tersebut sudah termasuk parkir kendaraan roda dua dan roda empat, naik perahu hingga menikmati pemandangan bibir Pantai Istambul.
Baca Juga: Keren! Siluet Wajah di Karung Goni Karya Pria di Kudus Ini
Saat menaiki perahu diesel berjarak 300 meter, sembari menikmati hutan mangrove yang alami, pengunjung juga bisa melihat beragam spesies burung. Setelah itu pengunjung bisa menikmati jalur hutan mangrove yang terdiri dari 31 jenis pohon mangrove, mulai dari avicennia alba dan masih banyak lagi.
Pemandangan indah Pantai Istambul dan pasir putihnya bisa memanjakan pengunjung, baik bersantai maupun bermain. Selain itu, pengunjung juga bisa menikmati berbagai wahana yang disediakan di luar harga tiket masuk, seperti; mobil atv, mandi bola, perahu bebek dan masih banyak lagi.
Wisata ini buka di hari biasa pada pukul 07.00-15.00 WIB, sementara di hari libur buka dari pukul 06.30 hingga 17.00 WIB.
Baca Juga
- Covid-19 Mengganas, Pasar di Demak Tutup Setiap Minggu
- Dor! Dua Begal Asal Demak Dilumpuhkan Polisi Grobogan
- Terancam Tenggelam, Begini Pesona Desa Bedono di Demak
- Flyover Ganefo Mranggen Senilai Rp109 Miliar Dikerjakan Tahun Ini
- Hore, Kementerian PUPR Bedah 300 Rumah Warga Demak
- Pabrik Polytron di Demak Dilanda Kebakaran
- Ikuti Pasar Salatiga, Pasar Bintoro Demak Lakukan Penerapan Jarak
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.