Meninggal Dunia, Kepala Bapenda Jateng Sempat Dirawat di RS Kariadi karena Covid-19
Kepala Bapenda Jateng yang pernah menjabat sebagai Pj. Wali Kota Semarang, Tavip Supriyanto, dikabarkan meninggal dunia akibat terpapar virus corona atau Covid-19.

Semarangpos.com, SEMARANG — Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jawa Tengah (Jateng), Tavip Supriyanto, sempat menjalani perawatan di RSUP dr. Kariadi Semarang, sebelum menghembuskan nafas terakhir, Sabtu (23/1/2021) siang sekitar pukul 11.30 WIB.
“Iya, beliau [Tavip] sempat dirawat beberapa hari sebelum meninggal dunia. Tapi, saya enggak hafal kapan masuknya,” ujar Kepala Humas RSUP dr. Kariadi, Parna, Sabtu sore.
Parna tidak mengetahui secara pasti sakit yang diderita Tavip. Meski demikian, informasi yang diterima Tavip meninggal akibat terkonfirmasi Covid-19.
“Sakitnya kayaknya terkonfirmasi [Covid-19]. Tandanya dari rumah sakit langsung ke makam. Tapi, lebih jelasnya biar dari Dinas [Pemprov Jateng] saja yang menjelaskan,” tutur Parna.
Parna mengatakan Tavip sempat menjalani perawatan di ruang ICU RSUP dr. Kariadi. Kepala Bapenda Jateng yang pernah menjabat sebagai Penjabat Wali Kota Semarang dua kali itu meninggal dunia pada Sabtu siang sekitar pukul 11.30 WIB.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jateng, Riena Retnaningrum, mengatakan jenazah Tavip langsung dibawa ke Boyolali untuk dimakamkan.
Pemakaman Tavip dilakukan dengan protokol khusus, atau yang biasa digunakan untuk jenazah terkonfirmasi Covid-19.
“Iya,” tulis Riena singkat melalui aplikasi Whatsapp (WA) kepada Semarangpos.com, Sabtu siang.
Sebelum meninggal, memang beredar kabar jika Tavip terkonfirmasi Covid-19. Bahkan, sempat beredar di jejaring sosial jika Tavip membutuhkan donor plasma darah dari penyintas Covid-19 untuk terapi convalescent atau terapi kesembuhan.
Sementara itu, hingga saat ini Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jateng, Yulianto Prabowo, belum memberikan keterangan resmi terkait meninggalnya Tavip Supriyanto.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- Ahmad Luthfi Titip Aspirasi kepada DPD agar Pembangunan Giant Sea Wall Diprioritaskan
- Pemprov Jateng-Uni Eropa akan Tingkatkan Pengembangan Beras Rendah Karbon
- Optimistis! Perputaran uang di Soloraya Great Sale Ditarget Tembus Rp10 Triliun
- Pesta Diskon Soloraya Great Sale Resmi Dibuka! Saatnya Warga Belanja
- Bencana di Jawa Tengah Tinggi, Ahmad Luthfi Tekankan Upaya Pencegahan
- Pemprov Jateng Targetkan Pembangunan Tanggul Laut Demak Dimulai Oktober 2025
- Pemprov Jateng Genjot Perbaikan 17.000 Rumah Tak Layak Huni
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.