Miris, Belasan Pemuda Grobogan Diciduk Polisi Pas Pesta Miras
Belasan pemuda Kota Purwodadi tepergok aparat Polres Grobogan pesta miras sehingga mereka digelandang ke Mapolres Grobogan.

Semarangpos.com, PURWODADI — Ramadan seharusnya diisi dengan memperbanyak ibadah, namun tidak bagi belasan pemuda di Kota Purwodadi, Grobogan. Mereka justru memanfaatkannya untuk pesta minuman keras. Polisi pun menggelandang para pemuda peserta pesta miras itu ke Mapolres Grobogan, Sabtu (16/5/2020) malam.
Diamankannya belasan pemuda peserta pesta miras tersebut bermula ketika aparat Polres Grobogan menerima informasi dari masyarakat. Bahwa di dekat sebuah warung wedangan sekitar Tugu Tani, Jl Gajah Mada Kota Purwodadi, ada sekumpulan anak muda.
Tidak hanya laki-laki, ada juga beberapa perempuan yang bergabung dalam pesta miras itu. Warga resah karena di tengah pandemi Covid-19 ada belasan anak muda yang berkumpul tanpa menerapkan jaga jarak fisik.
Kue Lekker Paimo Jadi Jajanan Kaki Lima Legendaris Semarang
Informasi tersebut juga diteruskan ke Pos Antisipasi Kejahatan Putat, Purwodadi. Kepala Pos Putat, Ipda Setyo Budi bersama anggota langsung menuju lokasi yang diinformasikan masyarakat.
“Kebetulan kami tengah berpatroli dan mendapatkan informasi mengenai adanya pesta miras di sebelah utara angkringan dekat Tugu Tani. Langsung meluncur ke lokasi,” jelas Ipda Setyo kepada wartawan, Minggu (17/5/2020).
Sampai di lokasi polisi mendapati belasan pemuda yang tengah nongkrong. Ketika diperiksa ada dua botol air mineral ukuran satu liter dan 500 ml berisi minuman keras jenis arak.
Hantu di Rumah Angker Jogja Senasib dengan Sara Wijayanto
Isi botol sudah berkurang separuh sudah diminum 11 orang. Saat itu juga, polisi membawa 11 orang pemuda tersebut dengan mobil ke Mapolres Grobogan.
Turut diamankan juga dalam kesempatan itu dua botol berisi minuman keras jenis arah yang tinggal separuh isinya. Sebanyak 12 unit sepeda motor juga turut diamankan.
Didata Satu-Satu
Ipda Setyo kemudian melakukan pendataan satu per satu pemuda dan pemudi yang terlibat pesta miras. Saat diperiksa mereka mengakui telah mengonsumi sebagian miras dalam botol tersebut.
Tugu Muda Jadi Tanda Pengorbanan Pemuda Semarang
Polisi kemudian melakukan pembinaan kepada para pemuda tersebut. Mereka diberi pengertian larangan konsumsi minimuran keras. Mereka juga diingatkan bahwa saat ini nuansa Ramadan.
Polisi juga memberikan pengertian tentang pandemi virus corona jenis baru atau Covid-19. Termasuk protokol kesehatan untuk selalu menjaga jarak, memakai masker. Diingatkan juga selalu menjaga kebersihan termasuk sering cuci tangan menggunakan sabun.
Para pemuda peserta pesta miras di Grobogan tersebut kemudian diizinkan pulang dan tidak boleh melakukan hal serupa. “Kalau nanti ada yang mengulangi tindakan seperti itu lagi, akan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku,” pungkas Ipda Setyo.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- Sepanjang 2020, Aksi Curat Marak di Grobogan
- Penghuni Sel Polres Grobogan Jalani Rapid Test, Begini Hasilnya…
- Tak Kenakan Masker, Polisi Grobogan Push Up
- Bres! Motor Tertabrak Truk di Purwodadi-Blora, Pengendara Tewas
- Pakai Sabu-Sabu demi Bugar, Sopir di Grobogan Ditangkap Polisi
- Operasi Sikat Jaran Candi 2020, Polres Grobogan Tangkap 13 Tersangka Curanmor
- Operasi Patuh Candi 2020 di Grobogan Tindak Truk Kelebihan Muatan
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.