Mobil Travel Terjaring Operasi, Puluhan Pemudik Jalani Screening di RSUD Wonogiri  

Puluhan pemudik yang menumpang empat mobil travel yang terjaring operasi pembatasan pemudik di Wonogiri menjalani screening kesehatan di RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Wonogiri.

Mobil Travel Terjaring Operasi, Puluhan Pemudik Jalani Screening di RSUD Wonogiri    Petugas memeriksa suhu tubuh para pemudik yang masuk Wonogiri menggunakan mobil travel saat dilaksanakan penyetakan di bekas tempat penimpangan kendaraan milik Dishub Jawa Tengah, Nambangan, Selogiri, Wonogiri, Minggu (3/5/2020). (Semarangpos.com-Rudi Hartono)

Semarangpos.com, WONOGIRI — Puluhan pemudik yang menumpang empat mobil travel yang terjaring operasi pembatasan pemudik di Wonogiri menjalani screening kesehatan di RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Wonogiri, Minggu (3/5/2020).

Puluhan pemudik itu harus menjalani screening kesehatan karena ada sopir atau penumpang di masing-masing mobil travel demam dengan suhu tubuh lebih dari 38 derajat celcius.

Kondisi tersebut ditemukan saat aparat Polres Wonogiri menggelar operasi penyekatan pemudik di bekas tempat penimbangan kendaraan milik Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Tengah, Nambangan, Selogiri, Wonogiri, Minggu. Empat mobil itu terjaring operasi.

Duh, 8 Warga Blora Positif Covid-19 saat Rapid Test dari Klaster Temboro

Pantauan Semarangpos.com, polisi mengarahkan empat minibus berpelat nomor B (Jakarta dan sekitarnya), D (Bandung dan sekitarnya), K (Pati), dan AE (Madiun dan sekitarnya) yang melaju dari arah Sukoharjo ke tempat penyekatan.

Seluruh penumpung dan sopir diminta keluar mobil untuk menjalani pemeriksaan suhu tubuh menggunakan thermogun atau termometer bentuk pistol.

Masing-masing mobil berisi 10 hingga 12 orang termasuk sopir. Hasilnya, ada sopir dan penumpang demam. Setelah selesai diperiksa para pemudik diminta kembali masuk ke mobil untuk dibawa ke RSUD Wonogiri. Mereka diwajibkan menjalani screening kesehatan atau deteksi dini virus corona (Covid-19). Rombongan dikawal ambulans dan polisi.

Takut Kena Operasi, Remaja Sukoharjo Ini Tertabrak Motor Kawan Sendiri

Kepala Urusan Pembinaan dan Operasional (Kaur Bin Ops atau KBO) Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Wonogiri, Iptu Darmin, saat ditemui Semarangpos.com seusai kegiatan menginformasikan suhu tubuh sopir dan sejumlah penumpang mobil travel lebih dari 38 derajat celcius. Ada juga yang suhu tubuhnya lebih dari 37 derajat celcius.

Gejala Klinis

Seperti diketahui, demam merupakan salah satu gejala klinis yang mengarah pada kasus infeksi virus corona (Covid-19). Virus tersebut dapat menular melalui droplet atau percikan cairan tubuh saat batuk dan bersin.

Oleh karena itu seluruh sopir dan penumpang diwajibkan menjalani screening di RSUD Wonogiri. Data pribadi mereka akan dicatat untuk memudahkan tracing atau pelacakan di kemudian hari jika diperlukan.

Harga Cabai Turun, Jateng Deflasi 0,01%

“Kami melaksanakan penyekatan di lokasi ini dan wilayah perbatasan lainnya sejak beberapa hari terakhir. Baru di Selogiri ini kami mendapatkan sopir dan penumpang yang demam,” kata Darmin mewakili Kasatlantas, AKP Hendrie Suryo Liquisasono.

Dia melanjutkan mereka dari Jakarta dan sejumlah daerah di Jawa Barat, seperti Cikarang dan Cikampek. Tempat tujuan mereka mayoritas Wonogiri. Ada juga yang ke Pacitan, Jawa Timur. Mereka diperbolehkan ke tempat tujuan dengan syarat harus menjalani karantina mandiri di rumah masing-masing.

“Kalau pelaku perjalanan dari Soloraya yang mau ke Wonogiri atas keperluan yang tak mendesak dan penting, seperti sekadar berkunjung dan berekreasi, kami arahkan putar balik,” imbuh Darmin yang juga mewakili Kapolres, AKBP Christian Tobing.

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.