Muncul Klaster PTM di Purbalingga, Gubernur Ganjar Minta Sekolah Jateng Lakukan Random Test

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, meminta semua sekolah yang menggelar PTM menggelar random test menyusul munculnya kasus penularan di Purbalingga.

Muncul Klaster PTM di Purbalingga, Gubernur Ganjar Minta Sekolah Jateng Lakukan Random Test Siswa sekolah dasar mengenakan masker untuk menghindari penularan virus corona penyebab Covid-19 dalam kegiatan belajar di sekolah. (Antara-M. Ibnu Chazarj)

Semarangpos.com, SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, memerintah seluruh daerah di wilayahnya untuk melakukan random test atau tes acak Covid-19 terhadap sekolah-sekolah yang menggelar pembelajaran tatap muka (PTM). Instruksi tersebut dikeluarkan Ganjar menyusul munculnya kasus penularan atau klaster Covid-19 dari kegiatan PTM di sebuah sekolah di Kabupaten Purbalingga, Jateng.

Klaster PTM di Purbalingga itu terjadi di SMPN 4 Mrebet. Total ada sekitar 90 siswa dari klaster tersebut yang dinyatakan positif terpapar Covid-19.

Baca juga: Muncul Klaster PTM di Jateng, 69 Orang Terkonfirmasi Covid-19

Ganjar menyatakan sudah memerintahkan Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, untuk melakukan tracing terhadap 90 siswa itu.

“Bupati juga sudah memutuskan PTM di Purbalingga dihentikan semua. Saya minta dilakukan tracing, dicari penyebab dari mana, masuknya seperti apa, agar bisa segera tertangani,” ujar Ganjar di kantornya, Rabu (22/9/2021).

Ganjar mengatakan, kasus Purbalingga menjadi peringatan untuk semua daerah di Jateng untuk lebih berhati-hati. Pihaknya sudah mengecek, dan diketahui bahwa sejumlah sekolah di Purbalingga menggelar PTM tanpa izin.

“Menurut informasi bupati, pada prinsipnya Purbalingga belum membuka PTM. Maka saya tekankan, kenapa penting setiap sekolah yang ingin menyelenggarakan PTM untuk lapor dulu, supaya bisa dipantau,” ucapnya.

Bubarkan

Ganjar meminta setiap daerah tegas mengambil tindakan jika ada sekolah yang menggelar PTM tanpa izin. Ganjar meminta daerah tidak segan-segan untuk membubarkan PTM jika belum izin.

“Yang enggak lapor, bubarkan! Ini menjadi pembelajaran buat kita semua. Seluruh sekolah, baik negeri maupun swasta yang menggelar PTM tolong laporkan agar kami bisa melakukan pengecekan sejak awal,” tegas Ganjar.

Baca juga: Pemerintah Izinkan Anak 12 Tahun Masuk Mal, Ini Pesan Ganjar ke Orang Tua

Ganjar juga sudah memerintahkan seluruh daerah untuk melakukan random tes di beberapa sekolah dalam waktu-waktu tertentu. Hal itu penting agar bisa diketahui perkembangan PTM saat ini.

“Saya minta segera dilakukan random tes dalam waktu-waktu tertentu. Agar kita bisa mengetahui kondisinya,” ucapnya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.