Nasi Jangkrik Khas Kudus, Kuliner Warisan Sunan Kudus

Kuliner kali ini membahas tentang rahasia kelezatan nasi jangkrik khas Kudus.

Nasi Jangkrik Khas Kudus, Kuliner Warisan Sunan Kudus Nasi jangkrik. (Detik)

Semarangpos.com, SOLO ”“ Jila orang Solo dan Jogja akrab dengan nasi kucing, warga Kudus lebih familier dengan nasi jangkrik. Makanan ini konon merupakan favorit Sunan Kudus serta Kiai Telingsing di Kudus, Jawa Tengah.

Nasi jangkrik merupakan kuliner khas Kudus berisi nasi dengan lauk daging kambing atau kerbau. Menariknya, nasi ini dibungkus dengan daun jati dan ditali menggunakan anyaman jerami. Bagi warga Kudus, nasi jangkrik bukan makanan yang aneh.

Tapi, nasi jangkrik jelas terasa asing bagi warga pendatang. Banyak peziarah yang dibuat penasaran dengan isi nasi jangkrik tersebut. Biasanya, nasi jangkrik dibagikan gratis di hari Asyura atau bertepatan dengan 10 Muharram dalam kalender Islam. Tradisi tersebut masih dipertahankan sampai saat ini. Tujuannya tak lain menumbuhkan persaudaraan.

Pembagian nasi jangkrik merupakan salah satu bagian dari tradisi buka luwur. Ada dua jenis nasi jangkrik yang dibagikan, yakni dibungkus keranjang dan daun jati. Seporsi nasi jangkrik berisi nasi putih, potongan daging kerbau ukuran dadu, tahu, serta guyuran kuah bersantan. Daging kerbaunya empuk dengan bumbu yang meresep ke serat daging.

Potongan daging kerbau direbus hingga empuk, kemudian dibumbui dengan bumbu halus yang terdiri dari kencur, bawang merah, bawang putih, kemiri, lengkuas, dan cabai. Setelah itu ditambahkan santan dan direbus lagi hingga bumbu meresap selama tiga jam. Daging yang sudah matang diberi bawang goreng, campuran kol, serta tahu.

Meski sederhana, nasi jangkrik terasa sangat lezat dan menggugah selera. Tidak heran jika kuliner ini dibanderol dengan harga Rp15.000 per porsi. Lantas, kenapa namanya nasi jangkrik?

Zaman dulu, Kiai Telingsing bersama Sunan Kudus dan wali lainnya berkumpul di tajug Menara Kudus. Kala itu, istri Sunan Kudus memasak suatu menu yang sangat lezat. Saking lezatnya, ada yang menyeletuk, “jangkrik masakan opo iki kok enake pol [jangkrik, masakan apa ini kok enak banget]”

Celetukan itulah yang membuat makanan itu disebut dengan nasi jangkrik. Kuliner khas Kudus ini mudah ditemui di kawasan Jl. Sunan Kudus atau sekitar Menara Kudus.

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.