Pasar di Salatiga Batal Ditutup Akhir Pekan Nanti

Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga, Jawa Tengah (Jateng) akhirnya mengizinkan pasar tradisional beroperasi saat penerapan "Jateng di Rumah Saja".

Pasar di Salatiga Batal Ditutup Akhir Pekan Nanti Pengaturan pedagang dengan memberi jarak di pasar pagi Kota Salatiga terlihat dari foto udara belum lama ini. Pemerintah Kota Salatiga memberlakukan pembatasan fisik di kawasan tersebut untuk menekan persebaran Covid-19. (Semarangpos.com- Humas Setda Salatiga)

Semarangpos.com, SALATIGA — Pemerintah Kota Salatiga, Jawa Tengah (Jateng) akhirnya mengizinkan 14 pasar tradisional di wilayahnya untuk tetap beroperasi pada Sabtu-Minggu (6-7/2/2021).

Padahal, sebelumnya Pemkot Salatiga melalui Pj. Sekda Kota Salatiga, Muthoin, telah mengumumkan penutupan operasional pasar, mal, toko, dan pedagang kaki lima sebagai implementasi kebijakan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, terkait “Gerakan Jateng di Rumah Saja” pada akhir pekan nanti.

Wali Kota Salatiga, Yuliyanto, mengatakan perubahan kebijakan itu berdasarkan masukan dari pelaku ekonomi, masyarakat, dan hasil rapat dengan jajaran Forkompinda.

Baca juga: Jateng di Rumah Saja Diterapkan, Ini Aktivitas Ekonomi di Semarang yang Diizinkan Buka…

“Kita tetap izinkan pasar tradisional, toko, warung makan, dan pedagang kaki lima beroperasi. Dengan catatan protokol kesehatan diperketat. Begitu juga dengan konsumennya harus tertib,” ujar Yuliyanto, Kamis (4/2/2021).

Yuliyanto menambahkan pertimbangan utama perubahan kebijakan tersebut adalah soal ekonomi. “Kita sadar saat ini ekonomi sedang berat. Sehingga, kita beri kesempatan untuk bergerak dan diberikan ruang,” tegas Yuliyanto.

Yuliyanto pun mengaku akan segera menyosialisasikan perubahan kebijakan tersebut kepada masyarakat. Masyarakat yang ingin tetap mencari kebutuhan pokok di pasar tetap diperbolehkan.

“Tapi ingat, protokol kesehatan harus ketat. Petugas juga akan kami instruksikan memberikan sanksi tegas kepada pelanggar,” tutur Yuliyanto.

Baca juga: Innalillahi, Polrestabes Semarang Kehilangan Serse Legendaris Aiptu Janadi

Meski pasar, toko, PKL dan warung makan diizinkan buka, Yuliyanto menyatakan tidak ada perubahan kebijakan untuk pusat perbelanjaan dan toko modern, tempat wisata, tempat hiburan, perkantoran dan industri.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Salatiga, Kusumo Aji, mengungkapkan perubahan kebijakan soal pasar itu telah disampaikan ke paguyuban pedagan pasar.

“Mereka menyambut baik perubahan ini. Soal protokol kesehatan juga akan diperketat,” ujar Kusumo Aji.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

 

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.