Pasbata Jokowi Minta Politikus PDIP Tak Mengusik Pemerintahan
Ketua Umum Pasukan Bawah Tanah (Pasbata) Jokowi, David Febrian, meminta politikus PDI Perjuangan (PDIP), Deddy Yevri Sitorus untuk menyetop upaya-upaya membuat gaduh bangsa Indonesia.

Esposin, SOLO — Ketua Umum Pasukan Bawah Tanah (Pasbata) Jokowi, David Febrian, meminta politikus PDI Perjuangan (PDIP), Deddy Yevri Sitorus untuk menyetop upaya-upaya membuat gaduh bangsa Indonesia.
David menilai Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka harus diberi kesempatan untuk membangun Indonesia.
“Saya minta kepada Deddy Sitorus dan kawan-kawan untuk setop membuat gaduh Indonesia,” ujar David, saat diwawancara Espos, Minggu (16/3/2025).
Dia mengatakan pemerintahan Prabowo-Gibran telah menunjukkan banyak pencapaian kendati baru beberapa bulan berjalan.
“Belum ada satu tahun, tapi koruptor-koruptor sudah kena, kasus-kasus besar dibongkar ya. Ini harus kita apresiasi kepada Presiden dan Wapres,” tutur dia.
Baca Juga: Jelang Nataru, KAI Semarang Belum Tambah Perjalanan KA
David mencontohkan isu negatif Indonesia Gelap yang sengaja dimunculkan untuk mendegradasi kepercayaan rakyat kepada pemerintah. Isu tersebut menurut dia tidak bermutu dan dapat memecah belah bangsa. Sebab tidak ada alasan untuk mengusung atau memunculkan tagar itu.
“Lha wong Pak Prabowo dan Mas Gibran baru saja bekerja kok dimunculkan tagar Indonesia gelap. Kadang aku sampai pusing melihat isu-isu tidak mutu yang dimunculkan. Ibaratnya membangun rumah baru menggali tanah, sudah dibilang orang, wah ini rumahmu enggak bagus ini. Kan tidak mutu namanya. Isu ini juga bisa memecah belah bangsa kita,” ujar dia.
David juga menyoroti pernyataan Deddy Sitorus yang menyebut adanya utusan Jokowi meminta supaya Presiden ke-7 RI itu tidak dipecat dari PDIP. Pernyataan tersebut menurut David tidak berdasar dan bentuk pembodohan masyarakat. Dia juga menilai apa yang disampaikan Deddy dkk karena posisi mereka yang sekarang ini sedang sangat terdesak.
“Kalau kita lihat dinamika politik sekarang ini PDIP ini kan semakin terdesak sehingga akan semakin masif menggiring isu. Jadi pembodohan masyarakat ya. Pak Jokowi kan tidak ada kepentingan. Mau dipecat atau tidak kan enggak urusan. Dan saya juga sepakat insya Allah dalam waktu dekat Pak Jokowi juga akan meluncurkan partai super Tbk,” terang dia.
David berpendapat lebih baik fokus kepada kasus-kasus yang sudah jelas di depan mata, ketimbang menebar isu yang menyudutkan Jokowi.
“Daripada menyudutkan Solo terus, kan ada kasus yang sudah jelas kasus-kasus judi online yang melibatkan keluarga merah. Itu bagaimana kelanjutannya. Juga terkait kasus Hasto [Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto] yang diduga merintangi penyidikan KPK,” imbuh dia.
David menilai sudah terlalu banyak isu dan fitnah yang ditujukan kepada Jokowi. Salah satunya apa yang dilontarkan Deddy Sitorus terkait adanya utusan dari Jokowi. Saking banyaknya isu dan fitnah yang menyudutkan Jokowi dan keluarganya, menurut David sudah selayaknya Jokowi memberikan pernyataan tegasnya seperti yang disampaikan baru-baru ini.
“Pak Jokowi kan sabar ya. Jadi apa yang beliau sampaikan kemarin itu untuk setop membuat berita yang menyudutkan beliau, untuk setop membuat berita yang memecah belah masyarakat, dengan opini-opini yang mereka buat. Karena tidak ada kepentingan kok Pak Jokowi,” tegas dia.
David mengingatkan Jokowi sedang berupaya membuat partai politik yang super terbuka atau Tbk.
“Pencinta Pak Jokowi kan banyak, kalau tidak diwadahi dalam satu partai itu kan tidak bisa bermanfaat buat masyarakat, buat rakyat. Ya saya sangat mendukung kalau beliau mau membuat partai super Tbk, seperti yang disampaikan Pak Budi Arie Setiadi,” urai dia.
Baca Juga: Penyelundupan Sabu-Sabu Digagalkan Petugas Lapas Semarang
Menurut David lebih baik Jokowi membentuk parpol baru ketimbang bertahap di PDIP.
“Ngapain juga di PDIP, aduh. Wes partainya bermasalah buat apa menyerang-menyerang ke sana, ingin menguasai PDIP katanya. Buat apa. Pak Jokowi punya masa sendiri punya pecinta sendiri. Nama Pak Jokowi sudah disimpan di hati masyarakat. Jadi tidak ada kepentingan untuk mengakuisisi PDIP. Kami sangat mendukung partai super Tbk ini,” ujar dia.
Bahkan David menyatakan Pasbata Jokowi akan melebur dengan partai super Tbk bentukan Jokowi.
“Sangat mendukung, kita siap di garis depan full support untuk bapak. Kita pasti melebur ketika bapak bentuk satu partai jadi kami semua organisasi-organisasi di akar rumput, kita akan bersatu, karena tujuannya untuk membangun indonesia kan ya,” tandas dia.(NA)
Baca Juga
- Dibayangi Sanksi PDIP soal Capres, Ini Kata Ganjar Pranowo
- Baliho Puan Dongkrak Popularitas Jelang Pilpres, Ini Kata PDIP
- Baliho Puan Banyak Disorot, Ini Penjelasan Bambang Pacul
- Pimpinan Parpol Jateng Kumpul di Kantor PKB, Ada Apa?
- Kabar Konflik dengan Puan, Ganjar: Saya Sangat Tidak Nyaman
- Ganjar Serahkan Masalah dengan Puan Maharani Ke Megawati
- Temui Megawati, Ganjar: Ojo Dikaitke Liyane, Tak Nyambut Gawe Sik!!!
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.