Pegadaian Berlakukan Bunga 0% untuk UMKM Kudus

Pegadaian meluncurkan program Gadai Peduli yang memberlakukan bunga 0% selama tiga bulan pada awal Mei 2020 lalu di tengah pandemi Covid-19.

Pegadaian Berlakukan Bunga 0% untuk UMKM Kudus Pengendara melintas di jalan depan Kantor Pegadaian Kudus. (Murianews-Yuda Auliya Rahman)

Semarangpos.com, KUDUS — PT Pegadaian (Persero) meluncurkan program Gadai Peduli pada awal Mei 2020 lalu. Program tersebut memberlakukan bunga 0% selama tiga bulan untuk meringankan beban nasabah di tengah pandemi Covid-19.

Melalui program Gadai Peduli itu, nasabah Pegadaian mendapat fasilitas bunga 0% selama 90 hari. Karena memang berbasis gadai, nasabah harus tetap memiliki barang yang bisa diagunkan, seperti emas, barang elektronik, atupun kendaraan.

“Program ini hanya untuk nasabah baru, dengan pinjaman maksimal Rp 1 juta,” kata Mohammad Jalu, Marketing Executive PT Pegadaian Area Pati, Sabtu (30/5/2020).

Mahasiswa Sebar Foto Telanjang Kekasih, Polisi Banyumas Bergerak

Ia menyebut program ini disasarkan ke UMKM lantaran banyaknya kalangan pengusaha itu yang terdampak pandemi Covid-19. Secara nasional, Pegadaian menetapkan kuota untuk lima juta nasabah.

Gandeng Pemkot

Pegadaian bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian, Koperasi dan UKM Kabupaten Kudus agar program tersebut bisa disasarkan untuk para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kudus. Karena itulah, UMKM di Kudus diharapkan bisa memanfaatkan program ini.

“Program ini berlaku dari Mei hingga Juli 2020. Saat ini sudah ada kurang lebih 500 transaksi untuk program Gadai Peduli, dari berbagai nasabah dari mulai ibu rumah tangga hingga UMKM. Namun ini kami fokuskan agar bisa terarah ke UMKM,” ucapnya.

Mercusuar Willem III Saksikan Perjalanan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang  

Dalam program bunga 0% Pegadaian tersebut, satu kartu keluarga (KK) hanya mendapatkan satu program Gadai Peduli. “Kami berharap dengan program Gadai Peduli tersebut bisa mengurangi beban ekonomi masyarakat Kudus, utamanya UMKM yang mungkin terdampak Covid-19,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian, Koperasi dan UKM Kabupaten Kudus Bambang Tri Waluyo mengatakan pihknya akan menyosialisasikan program tersebut kepada para pelaku UMKM di Kudus.

“Harapanya para UMKM yang telah mendapatkan informasi tersebut bisa memanfaatkannya dengan baik,” tandasnya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.