Pelaku Penyerangan Wakapolres Karanganyar Anggota Jaringan Ciamis

Pelaku penyerangan Wakapolres Karanganyar ternyata pernah dihukum atas kasus terorisme dan terlibat dalam jaringan radikal Ciamis.

Pelaku Penyerangan Wakapolres Karanganyar Anggota Jaringan Ciamis Ilustrasi penyerangan. (Dok. Solopos.com)

Semarangpos.com, SEMARANG – Pelaku penyerangan terhadap Wakapolres Karanganyar, Karyono Widodo, 47, warga Madiun, Jawa Timur (Jatim) ternyata pernah dipenjara atas kasus terorisme. Ia diduga juga terlibat dalam jaringan radikal kelompok Ciamis, Jawa Barat.

Hal itu diungkapkan Direktur Reserse dan Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Jawa Tengah (Jateng), Kombes Pol. Wihastono Yoga Pranoto, kepada wartawan di Semarang, Senin (21/6/2020).

“Pelaku ini kelompok radikal Ciamis dan dalam pencarian senjata api rakitan,” ujar Wihastono.

Ungkap Identitas Pelaku Penyerangan Wakapolres Karanganyar, Polda Jateng Gandeng Densus 88 Antiteror

Wihastono juga mengungkapkan jika pelaku pernah dihukum atas kasus terorisme.Pelaku dihukum karena terlibat dalam peristiwa pengeboman di Thamrin, Jakarta, pada tahun 2016 lalu. Ia baru keluar dari penjara pada 2019.

Sementara itu, Kepala Bidang Humas (Kabidhumas) Polda Jateng, Kombes Pol. Iskandar F. Sutisna, mengatakan saat ini pihaknya masih menyelidiki motif penyerangan yang dilakukan pelaku.

Ada dugaan, pelaku sudah merencanakan aksinya sejak jauh-jauh hari. Kecurigaan itu diperoleh dari keterangan warga yang sudah melihat gerak-gerik pelaku di sekitar lokasi kejadian, sejak beberapa hari lalu.

“Jadi pelaku ini sudah sejak awal mondar-mandir di lokasi. Warga tahu jika pelaku bukan warga sekitar. Tapi, pernah melihat pelaku dua kali datang ke kampung itu. Meski demikian, warga tidak menaruh kecurigaan,” ujar Iskandar.

Wakapolres Karanganyar Dibacok di Cemoro Kandang, Polda Jateng Turun Tangan

Ditolak warga

Aksi penyerangan dilakukan pelaku saat aparat Polres Karanganyar tengah melakukan kegiatan susur Gunung Lawu guna memperingati Hari Bhayangkara, Minggu (21/6/2020).

Saat itu, pelaku berniat menyerang Wakapolres Karanganyar, Kompol Busrono, dengan senjata celurit. Namun, usaha pelaku itu dihalangi ajudan Wakapolres, Bripda Hanif Ariyono, dan salah seorang pengunjung, Jarot Broto Sarwono.

Pelaku pun akhirnya melukai Bripda Hanif Ariyono dan Jarot Broto Sarwono, sebelum dilumpuhkan dengan timah panas. Pelaku akhirnya tewas setelah kehabisan darah akibat luka tembak.

Ia dimakamkan di tempat permakaman umum Kedungmundu, Kota Semarang, setelah jenazahnya ditolak warga untuk dimakamkan di kampung halamannya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.