Pencurian di Super Syifa Cell Kudus Terekam CCTV

Super Syifa Cell di jalur jalan Kudus-Jepara, Kelurahan Purwosari, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah jadi korban pencurian, Kamis (7/5/2020) dini hari.

Pencurian di Super Syifa Cell Kudus Terekam CCTV Polisi memeriksa lokasi pencurian di konter Super Shifa Cell Kudus. (Murianews-Yuda Auliya Rahman)

Semarangpos.com, KUDUS — Toko seluler Super Syifa Cell di jalur jalan Kudus-Jepara, wilayah Kelurahan Purwosari, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Kamis (7/5/2020) dini hari, dibobol maling. Pelaku pencurian di Kudus itu masuk dengan cara menjebol plafon.

Sejumlah voucer pulsa dan Internet, kartu perdana reguler, kartu perdana nomor cantik, serta beberapa parfum raib digondol maling. Pencurian tersebut diketahui saat karyawan baru membuka konter sekitar pukul 07.30 WIB.

Mereka mendapati atap plafon jebol dan etalase sudah dalam kondisi kosong akibat aksi pencurian di Kudus itu. Meski demikian, aksi pelaku sempat terekam pantauan kamera closed circuit television (CCTV).

Kisah Melegenda di Balik Rawa Pening…

“Setelah saya cek etalase sudah kosong semua, ada beberapa juga yang masih. Setelah itu saya langsung mengabari bos saya,” kata Indah Mutiara, pegawai Super Syifa Cell Kudus, Kamis (7/5/2020).

Sementara itu, pemilik Super Syifa Cell, Abdullah Sunhaji, mengatakan setelah mendapat laporan dari pegawainya ia langsung menghubungi pihak kepolisian. Kejadian tersebut terekam CCTV sekitar pukul 03.18 WIB.

Kerugiannya Rp75 Juta

Menurutnya, pelaku yang masuk melalui plafon berjumlah satu orang dan dengan cepat mengambil isi yang ada di etalase. Untuk kerugiannya ditaksir sekitar Rp75 juta.

Kantor Pos Besar Semarang Nan Sarat Sejarah

“Dari CCTV hanya terlihat satu orang yang masuk dan menggasak isi etalase,” katanya.

Ia mengaku konternya tersebut memang tidak ada pegawai yang menjaga malam. Tapi sebelumnya, ia mengaku menutup konternya tersebut sekitar jam 02.00 WIB.

“Semalam saya sama teman-teman di sini sampai jam dua baru tutup,” pungkasnya. Untuk sementara, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih dalam terkait kasus ini.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.