Diduga Patah Hati, Mahasiswa Nekat Gantung Diri di Sragen

Mahasiswa asal Bekasi, ACA, 23, ditemukan meninggal gantung diri di rumah pamannya di Kelurahan Puro, Karangmalang, Sragen, Jawa Tengah. Dia diduga patah hati.

Diduga Patah Hati, Mahasiswa Nekat Gantung Diri di Sragen Ilustrasi Gantung Diri. (Semarangpos.com-dok/JIBI)

Semarangpos.com, SRAGEN – Warga Kelurahan Puro, Karangmalang, Sragen, Jawa Tengah, gempar karena seorang mahasiswa asal Bekasi, ACA, 23, ditemukan meninggal gantung diri di rumah pamannya, TSB, Rabu (6/5/2020) petang. Pemuda itu nekat bunuh diri diduga patah hati.

Jasad mahasiwa yang sehari-hari bekerja sambilan di percetakan milik pamannya itu kali pertama ditemukan teman kerjanya, S, 30. Jasad ACA ditemukan sekitar pukul 17.30 WIB atau jelang berbuka puasa.

Sore itu, S berusaha membuka pintu kamar ACA, namun dalam kondisi terkunci. Dia lantas membuka jendela dan mendapati tubuh rekan kerjanya itu dalam kondisi gantung diri dengan seutas tali plastik warna hijau.

Pencuri Nggragas Beraksi Di Selter Manahan Solo, Barang Rucah Pun Diembat

Seketika itu, S berteriak histeris. Warga sekitar yang menanti waktu berbuka puasa dibuat kaget dengan teriakan S. Mereka lantas berdatangan ke rumah TSB.

Informasi adanya warga gantung diri itu langsung dilaporkan ke Polsek Karangmalang. Tim Inafis, Unit Reskrim dan SPK Polsek Karangmalang dibantu Satreskrim Polres Sragen menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP).

Tim medis dari Puskesmas Karangmalang memeriksa jasad ACA setelah dievakuasi. Selanjutnya, jasad ACA dilarikan ke Ruang Jenazah RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen.

MUI Jateng Susun Fatwa Salat Id di Rumah

“Jenazah divisum luar untuk mengetahui penyebab kematiannya,” jelas Kapolsek Karangmalang, AKP Mujiono, kepada Semarangpos.com, Rabu malam.

Jenazah Dimakamkan

Berdasar hasil visum, polisi tidak menemukan tanda-tanda bekas penganiayaan di tubuh korban. Polisi memastikan penyebab kematian korban murni karena gantung diri.

Pihak keluarga juga sudah menerima musibah itu. Jasad ACA kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

Polisi belum mengetahui mengapa korban nekat menghabisi nyawanya dengan cara gantung diri. Namun diduga patah hati yang membuat pemuda itu nekat mengakhiri hidupnya.

Aslinya Pati, Nasi Gandul Pak Memet Jadi Ikon Kuliner Semarang

“Menurut keterangan saksi, yang bersangkutan dikenal pendiam dan tertutup. Kalau [dilatarbelakangi] masalah utang, tidak ada keterangan dari saksi. Tapi kalau asmara mungkin. Mungkin bisa saja,” papar Kapolsek.

 

Peringatan:

 

Mengakhiri hidup tak akan menyelesaikan persoalan yang sedang dihadapi. Jangan biarkan keinginan itu muncul. Segera kunjungi dokter atau psikiater guna mengetahui cara terbaik untuk terbebas dari jerat keinginan bunuh diri dan depresi.

 

Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.

 

Hubungi nomor hotline Halo Kemenkes di 1500-567 untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.