Pemilik Wedding Organizer Abal-Abal di Semarang Diringkus

Pemilik wedding organizer (WO) atau jasa pengorganisasian segala aktivitas persiapan pernikahan di Semarang ditangkap karena dianggap abal-abal.

Pemilik Wedding Organizer Abal-Abal di Semarang Diringkus Ilustrasi wedding organizer (WO). (Antara)

Semarangpos.com, SEMARANG — Seorang pemilik wedding organizer (WO) atau jasa pengorganisasian segala aktivitas persiapan pernikahan abal-abal di Kota Semarang, Jawa Tengah ditangkap polisi. Ia diduga telah menipu belasan calon pengantin di daerah ini.

Pelaksana Tugas Kapolsek Semarang Timur Iptu Budi Antoro mengatakan peristiwa dugaan penipuan itu sudah dilaporkan oleh sejumlah korban sejak Agustus 2019. “Saat itu, ada korban yang melapor telah membayar Rp42 juta untuk biaya pernikahannya,” katanya, Kamis (27/2/2020).

Pemilik WO abal-abal itu kabur tanpa kabar. Ia menyebut ada sekitar 18 korban akhirnya melaporkan pelaku bernama Mardian Ade Saputra, warga Genuk, Kota Semarang itu ke Polrestabes Semarang.

Sara Wijayanto Ketemu Arwah Kelaparan di Solo

Pelaku penipuan Semarang itu ditangkap setelah salah seorang korban melihat pelaku sedang berada di seputaran Jl. Thamrim, Kota Semarang. “Para korban ini kemudian berkoordinasi dengan kami, sebelum akhirnya pelaku kami amankan,” katanya lagi.

Dalam menjalankan aksi, kata dia, pelaku mengiming-imingi para korban dengan paket pernikahan berbiaya murah. Selain itu, pelaku juga berganti-ganti nama wedding organizer untuk mengelabui korbannya.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 372 KUHP tentang Penggelapan. Pemilik wedding organizer di Kota Semarang yang dianggap sebagai lembga abal=abal itu dianggap telah melakukan penggelapan sehingga merugikan korban-korbannya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.