Penumpang Positif Covid-19 Lolos Naik Pesawat, Bandara Ahmad Yani Akui Lalai
Otoritas Bandara Ahmad Yani Semarang menyebut lolosnya penumpang positif Covid-19 naik pesawat murni kelalaian petugas dan tidak ada unsur kesengajaan.

Semarangpos.com, SEMARANG – Otoritas Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang membantah ada unsur kesengajaan dari petugas terkait lolosnya penumpang positif Covid-19 yang naik pesawat ke Pangkalan Bun, Rabu (5/5/2021).
Hal itu disampaikan General Manajer PT Angkasa Pura I Bandara Ahmad Yani Semarang, Hardi Ariyanto, seusai menggelar rapat evaluasi terkait kasus tersebut, Kamis (6/5/2021).
“Setelah kami evaluasi, kami pastikan tidak ada unsur kesengajaan petugas atau stakeholder lain dalam upaya pemberangkatan penumpang dengan dokumen yang tidak sesuai. Ini murni kelalaian akibat prosedur yang kurang tepat. Oleh karena itu, kami melakukan pengetatan prosedur pemeriksaan agar kejadian serupa tidak terulang,” ujar Hardi.
Hardi mengatakan kedepan, jika ada calon penumpang yang hasil tes Covid-19 dinyatakan positif akan langsung diberikan stempel tambahan agar mudah diidentifikasi petugas chek in.
Selain itu, petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Ahmad Yani akan menahan calon penumpang yang hasil tes positif sehingga tidak bisa melanjutkan perjalanan.
“Pengelola bandara dan KKP juga akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan sesuai domisi calon penumpang untuk dikarantina. Ini sesuai dengan arahan Gubernur Jateng,” imbuh Hardi.
Terkait masih adanya fasilitas kesehatan yang belum memberikan penjelasan atas hasil tes positif Covid-19, Hardi mengaku hal itu akan dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kota (DKK) Semarang selaku regulator yang mengeluarkan izin pelaksanaan tes.
Teliti & Selektif
Hardi pun mengimbau kepada calon penumpang agar mematuhi aturan yang berlaku. Ia juga meminta petugas di bandara untuk lebih teliti dan selektif dalam melakukan pemeriksaan terhadap calon penumpang, terutama dalam masa pandemi Covid-19.
“Petugas harus lebih teliti dan selektif dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab. Sehingga, tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” imbuhnya.
Baca juga: Awas, Alat Rapid Test Antigen Ilegal Beredar di Jateng
Sebelumnya, diberitakan Solopos.com, seorang mahasiswa dari Semarang berinisial MYA lolos menumpang pesawat menuju Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Ia terbang sebelum hasil tes PCR menunjukkan positif Covid-19.
Mahasiswa itu selama ini kuliah di Semarang. Ia pulang ke kampung halaman atau mudik dengan pesawat maskapai Citilink.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- Diduga Dianiaya Senior, Taruna PIP Semarang Meninggal Dunia
- Hasil Tes Positif Covid-19, Banyak Calon Penumpang Tetap Nekat ke Bandara Ahmad Yani
- Berdandan ala Badut, Mahasiswa UIN Walisongo Hibur Pasien Covid-19 Semarang
- PPKM Darurat, Bandara Ahmad Yani Semarang Layani 6.437 Penumpang
- Mahasiswa Unisbank Semarang Dilatih Cyber Security
- 4 Mahasiswa Semarang Pendemo Omnibus Law Divonis Bersalah
- Larangan Mudik, Bandara Ahmad Yani Semarang Layani 996 Penumpang
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.