Hari Pertama Larangan Mudik, 9 Kendaraan Travel Menuju Semarang Dipaksa Putar Balik
Sebanyak 9 kendaraan travel dipaksa putar balik saat akan memasuki Kota Semarang pada pelaksanaan hari pertama larangan mudik Lebaran 2021.

Semarangpos.com, SEMARANG – Hari pertama pelaksanaan larangan mudik Lebaran 2021 di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Kamis (6/5/2021) berlangsung cukup disiplin.
Beberapa kendaraan travel yang berniat masuk ke Kota Semarang bahkan dipaksa putar balik karena tidak mengindahkan aturan larangan mudik.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polrestabes Semarang, AKBP Sigit, menyebutkan total ada 9 kendaraan travel dari luar Jateng yang dipaksa putar balik saat hendak melintasi Gerbang Tol (GT) Kalikangkung.
Baca juga: Bawa Penumpang Mudik, Satlantas Polrestabes Semarang Kandangkan 3 Mobil Travel Gelap
“Sebelumnya, 9 kendaraan travel itu sudah lolos dari posko penyekatan di Tol Pejagan, Brebes. Tapi saat hendak melintas di GT Kalikangkung, mereka ketahuan petugas dan diminta putar balik,” ujar Sigit saat mengikuti apel penyekatan di GT Kalikangkung, Kamis pagi.
Sigit menambahkan sembilan kendaraan travel yang diminta putar balik itu berpelat nomor luar Jateng. Kesembilan kendaraan itu berasal dari Bogor, Cirebon, dan Jakarta.
“Kita akan tindak tegas kepada semua kendaraan yang berpelat nomor luar Jateng yang akan masuk wilayah Jateng. Kami akan minta mereka putar balik,” tegas Sigit.
Sigit pun mengimbau kepada masyarakat yang masih nekat mudik untuk mengurungkan niatnya. Hal ini sesuai dengan keputusan pemerintah terkait peniadaan mudik mulai 6-17 Mei 2021.
Peniadaan mudik Lebaran, lanjut Sigit merupakan upaya pemerintah dalam mengantisipasi penularan Covid-19.
“Mari ditahan dulu mudiknya. Ikuti anjuran pemerintah dan patuhi protokol kesehatan. Bersama kita bisa mencegah persebaran Covid-19,” imbuh Sigit.
Landai
Baca juga: Jelang Larangan Mudik, 5.000 Kendaraan Pemudik Masuk Jateng
Sementara itu, Kepala Pos Pam Kalikangkung, AKP Wahono, mengaku pada hari pertama larangan mudik, arus lalu lintas dari Jakarta atau daerah lain yang masuk Semarang masih terlihat landai. Arus lalu lintas didominasi kendaraan angkutan barang.
“Sejak tadi siang kondisinya landai. Tidak ada peningkaytan,” katanya.
Beberapa kendaraan berpelat luar Jateng, lanjut Wahono, dihentikan semua. Petugas lalu melakukan pengecekan, di mana kebanyakan pengendara telah mengantongi surat izin dan persyaratan lain sehingga bisa melanjutkan perjalanan.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- Penyelundupan Sabu-Sabu Digagalkan Petugas Lapas Semarang
- Polrestabes Semarang Hentikan Layanan SIM Keliling, Kenapa?
- Sadis, Sejoli di Semarang Bunuh Bayi Di Dalam Toilet
- Ruang Tahanan Polrestabes Semarang Overload, Ini Sebabnya
- Penyekatan di Semarang Ada 26 Titik, Melintas Wajib Tes Swab & Vaksin
- Pemerintah Terapkan Larangan Mudik, Jumlah Pemudik di Jateng Capai 600.000 Orang
- Tak Hanya di Perbatasan, Tes Acak untuk Pemudik Juga Digelar di Simpang Lima Semarang
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.