PLN Kudus Janjikan Natal dan Tahun Baru Tanpa Pemadaman Listrik
PLN Kudus mengaku rutin melakukan pemeliharaan jaringan dan perimbasan pohon yang berpotensi mengganggu jaringan listrik sehingga mengeliminasi pemadaman saat Natal 2019.
Semarangpos.com, KUDUS – PT PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Kudus, Jawa Tengah menjanjikan tidak ada pemadaman arus listrik selama perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 di wilayah setempat.
“Untuk itulah, kami rutin melakukan pemeliharaan jaringan dan perimbasan pohon yang berpotensi mengganggu jaringan listrik,” kata Manajer Bagian Jaringan Listrik UP3 PLN Kudus M. Gati Jayeng Wibowo di Kudus, Jawa Tengah, Jumat (13/12/2019).
Selain itu, lanjut dia, pada pekan depan juga ada apel persiapan perayaan Natal dan tahun baru. Nantinya, kata dia, PLN juga akan menyiapkan personel, meliputi 21 tim pelayanan teknik dan juga delapan kru tambahan petugas pemeliharaan.
Mereka akan bertugas di wilayah kerja UP3 PLN Kudus, yakni bekerja di delapan ULP PLN di wilayah Keresidenan Pati. “Akan dilengkapi satu petugas khusus, seperti pasukan khusus PLN,” ujarnya.
Pada cuaca ekstrem seperti sekarang, dia mengimbau masyarakat agar tidak melakukan hal-hal yang tidak diinginkan, seperti memotong dahan pohon tanpa koordinasi terlebih dahulu. Pasalnya, kata dia, tindakan yang sebetulnya membantu PLN, namun ketika dilakukan sendiri dikhawatirkan bisa menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan.
Ia mempersilakan masyarakat menghubungi PLN di jaringan telepon 123 sehingga bisa diambil langkah-langkah preventif.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- Longsor Kudus, Dua Rumah Warga Rusak
- 16 ASN di Kudus Terkena Sanksi 2 Diantaranya Dipecat
- Jutaan Batang Rokok Ilegal Seberat 8 Ton di Kudus Dimusnahkan
- Bea Cukai Gagalkan Pengiriman 240.000 Batang Rokok Ilegal
- Kecelakaan Beruntun di Jalan Lingkar Kudus Berawal Dari Senggolan
- Petani di Kudus Temukan Fosil Gading Gajah Purba
- Pemotongan Insentif Nakes di Kudus Masih Misteri, Polda Jateng Kumpulkan Bukti
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.